Senin, 20 Desember 2021 2:54:44 WIB
Korban Tewas Topan Super Rai di Filipina Bertambah Jadi 208 Orang
Sosial Budaya
agsan
Dampak topan super Rai di Filipina (dok. AP/Jay Labra)
Manila - Korban tewas akibat terjangan topan super Rai di Filipina kembali bertambah. Sedikitnya 208 orang tewas akibat topan yang disebut sebagai yang terkuat menerjang Filipina sepanjang tahun ini. Seperti dilansir AFP, Senin (20/12/2021), data terbaru itu diumumkan oleh Kepolisian Nasional Filipina pada Senin (20/12) waktu setempat. Total kematian itu menjadikan topan super Rai sebagai salah satu topan yang paling mematikan di Filipina dalam beberapa tahun terakhir.
Diumumkan juga oleh kepolisian bahwa sedikitnya 239 orang mengalami luka-luka dan 52 orang lainnya dinyatakan hilang.
Topan super Rai menerjang wilayah Filipina, tepatnya di Pulau Siargao, pada Kamis (16/12) waktu setempat, dengan membawa angin berkecepatan 195 kilometer per jam. Lebih dari 300 ribu orang mengungsi dari rumah masing-masing dan resor tepi pantai akibat topan ini.
Palang Merah Filipina melaporkan 'kehancuran total' di area-area pesisir setempat.
Terjangan topan super Rai ini membuat atap bangunan terkoyak, pepohonan dan tiang listrik tumbang, menghancurkan rumah-rumah yang terbuat dari kayu hingga berkeping-keping dan memicu banjir di desa-desa setempat.
Dampak besar topan ini memicu perbandingan dengan topan super Haiyan yang menerjang Filipina tahun 2013 lalu. Haiyan yang disebut sebagai topan Yolanda di Filipina, tercatat sebagai topan paling mematikan yang menerjang negara tersebut, dengan lebih dari 7.300 orang dinyatakan tewas atau hilang.
Salah satu pulau yang terdampak parah topan super Rai adalah Bohol, yang dikenal dengan pantainya, di mana sedikitnya 74 orang dilaporkan tewas.
https://news.detik.com/internasional/d-5862318/korban-tewas-topan-super-rai-di-filipina-bertambah-jadi-208-orang.
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB