Kamis, 11 November 2021 8:21:59 WIB
Rekor Covid Jerman Spektakuler Tembus 50 Ribu Kasus Sehari
Sosial Budaya
Angga Mardiansyah
Jerman mencatat rekor Covid-19 dengan 50.196 infeksi virus corona selama 24 jam terakhir hingga Kamis (11/11). (AFP/Dimitar Dilkoff)
Jerman kembali mencatat rekor Covid-19 dengan 50.196 infeksi virus corona selama 24 jam terakhir hingga hari ini, Kamis (11/11). Pemerintah Jerman menyebut lonjakan ini spektakuler.
Menurut otoritas kesehatan Jerman, angka itu merupakan kasus harian pertama yang menembus lebih dari 50 ribu sejak pandemi dimulai tahun lalu.
Angka ini lebih tinggi dari rekor kasus sebelumnya yang tercatat sehari sebelumnya, Rabu (10/11), dengan 37.120 infeksi corona.
Kanselir Jerman, Angela Merkel, menilai lonjakan kasus Covid-19 di negaranya ini dramatis.
"Pandemi kembali dengan cara baru yang spektakuler," ujar juru bicara Merkel, seperti dikutip AFP, Kamis (11/1).
Merkel juga meminta pemerintah daerah mengambil langkah yang lebih jauh untuk menekan laju penularan virus.
Negara bagian yang paling terdampak akibat amukan Covid-19 di antaranya Saxony, Bavaria, dan Berlin. Wilayah itu telah menerapkan aturan perbatasan baru bagi warga yang belum divaksin.
Berlin, misalnya, melarang warga yang belum divaksin memasuki restoran, bar, tempat olahraga, tempat cukur, dan ruang publik lain.
Meski kasus melonjak, pemerintah pusat enggan menetapkan penguncian wilayah. Mereka memilih meningkatkan program vaksinasi.
Vaksinasi yang rendah di negara itu disebut menjadi pemicu kenaikan kasus. Hingga kini, hanya ada 67 persen penduduk yang sudah diinokulasi secara penuh.
Salah satu pakar kesehatan, Christian Drosten, memperkirakan sekitar 100 ribu orang terancam meninggal akibat terinfeksi virus corona jika vaksinasi tak digenjot.
Tingkat penularan Covid-19 di Jerman memang meningkat menjadi 232,1 kasus baru per 100 ribu penduduk selama sepekan terakhir, demikian menurut Institut Robert Koch.
Sejauh ini, secara kumulatif kasus Covid-19 di Jerman mencapai 4,91 juta, dengan 97.203 kematian.
Kenaikan kasus di Jerman terjadi saat sejumlah negara Eropa mengalami lonjakan Covid-19. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahkan memprediksi kawasan ini bisa menjadi episentrum penularan virus corona.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyatakan kekhawatirannya akan lonjakan kasus yang terjadi di Benua Biru itu.
Pekan lalu, Covid-19 di Eropa mencapai 78 juta kasus. Jumlah ini mengungguli kasus di Asia Tenggara, Mediterania Timur, Pasifik Barat, dan Afrika.cnnindonesia
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB