Senin, 6 Juni 2022 6:7:9 WIB
Festival Perahu Naga Punya Tradisi Cegah Penyakit
Sosial Budaya
Agsan
Ilustrasi Patung Naga - Image from news.cgtn.com
Beijing, Bolong.id - Festival Perahu Naga, atau Festival Duanwu adalah salah satu festival tradisional terpenting dalam budaya Tiongkok.
Ini adalah kesempatan untuk memperingati kematian penyair dan politisi terkenal Qu Yuan (340-278 SM).
Dilansir dari CGTN pada Jumat (03/06/2022), masyarakat Tionghoa akan mengadakan berbagai kegiatan berdasarkan adat untuk merayakan festival tersebut, antara lain balap perahu naga dan makan zongzi, atau siomay.
Festival Perahu Naga tahun ini jatuh pada hari Jumat (03/06/2022), mari kita mengenal beberapa pengetahuan menarik tentang alam yang tersembunyi dalam tradisi-tradisi ini.
Ilustrasi Bakcang - Image from news.cgtn.com
Zongzi/ Bakcang adalah salah satu makanan utama yang dimakan selama Festival Perahu Naga. Ini adalah pangsit beras yang terbuat dari beras ketan dan dibungkus dengan daun bambu berbentuk piramida.
Biasanya bakcang berisi pasta kacang merah atau kurma. Ada juga beberapa tanaman termasuk mawar, osmanthus dan bahkan teh hijau yang populer di kalangan anak muda Tiongkok.
Daun Mugrowrt - Image from news.cgtn.com
Bagian dari tradisi Festival Perahu Naga juga berhubungan dengan jamu. Orang-orang kuno memperhatikan bahwa musim panas adalah waktu di mana orang akan mudah sakit karena panas dan gigitan nyamuk.
Untuk mencegah keluarga dari penyakit, mereka cenderung menggunakan ramuan tertentu seperti daun mugwort Tiongkok untuk membuat tandan dan menggantungnya di luar pintu karena mereka percaya aromanya dapat mengusir penyakit.
Di sisi lain, tradisi dari festival adalah membuat dan memakai sachet beraroma untuk anak-anak. Biasanya isian sachet ini berisi rimpang atractylodes hitam, nilam cina dan herba atau bunga wangi lainnya yang dipercaya dapat mengusir penyakit.
Oleh karena itu, tradisi Festival Perahu Naga ini juga dianggap sebagai bentuk pencegahan epidemi paling awal di Tiongkok.(*)
https://bolong.id/im/0622/festival-perahu-naga-punya-tradisi-cegah-penyakit
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB