Minggu, 1 Januari 2023 10:20:5 WIB
Warga Tiongkok Turut Berduka Atas Meninggalnya Pele
Sosial Budaya
AP Wira
Pelé mengunjungi Kota Terlarang, Beijing, 23 September 1977. [foto: Georges Biannic/AFP via VCG]
Beijing, Bolong.Id - Ucapan belasungkawa dari warga Tiongkokatas meninggalnya pesepak bola legendaris asal Brasil, Pele membanjiri Wechat, Weibo.
Dilansir dari Sixth Tone pada Jumat (30/12) Pele merupakan legenda sepak bola dunia, bahkan ia sampai dijuluki “Raja Sepak Bola”. Pele meninggal dunia di kota São Paulo, Brasil diusianya yang ke 82 tahun karena kegagalan banyak organ akibat kanker usus besar,
Komentator sepak bola top di Weibo, Zhang Lu mengatakan: “Saya pertama kali mendengar nama Pelé ketika Brasil Madureira Esporte Clube mengunjungi Beijing pada 1965,”
“Saat itu, saya berada di tim sepak bola amatir di sekolah menengah. Pelé mengilhami impian sepak bola saya saat remaja. Semoga ia beristirahat dalam damai."
seperti diketahui, selama dan setelah 21 tahun karirnya, Pelé mengunjungi Tiongkok berkali-kali dan dianggap sebagai sumber inspirasi bagi banyak penggemar sepak bola Tiongkok yang jatuh cinta pada olahraga tersebut setelah melihatnya bermain.
Pelé memainkan dua pertandingan persahabatan dengan tim nasional pria Tiongkok dalam tur pensiunnya dengan New York Cosmos pada tahun 1977.
Dia juga mengunjungi Tiongkok pada tahun 1991 untuk menonton pertandingan di Piala Dunia wanita perdana dan kemudian lagi pada tahun 2002 untuk berpartisipasi dalam acara simbolis bermain cuju (olahraga Tiongkok kuno yang mirip dengan sepak bola) di Tembok Besar.
Meninggalnya Pelé datang pada saat negara sedang berjuang melawan wabah COVID-19 terburuknya, dengan banyak penggemar yang patah hati juga meluangkan waktu untuk mengingat legenda olahraga lainnya seperti ikon sepak bola Argentina Diego Maradona dan pemain bola basket Amerika Kobe Bryant, yang keduanya meninggal di 2020.
“Kami telah mengucapkan selamat tinggal kepada begitu banyak orang tahun ini. Semoga tidak ada rasa sakit di surga,” komentar seorang pengguna Weibo.
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB

TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB

Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB

Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB
