Rabu, 22 September 2021 10:5:42 WIB
Sejarah Panjang Kue Bulan, Kue Asal Tiongkok yang Paling Ikonik
Sosial Budaya
Agsan
Kue Bulan
Bolong.id - Jika membahas kue buatan Tiongkok, tentunya yang langsung teringat di benak kita semua adalah kue bulan. Kue yang selalu disajikan selama perayaan Tiongkok ini juga memiliki sejarah yang panjang loh.
Dilansir dari Foodicles.com, kue bulan adalah kue manis dan padat yang diisi dengan pasta kacang merah, wijen, atau biji teratai. Beberapa variasi regional menampilkan isian yang gurih.
Banyak berisi kuning telur bebek asin utuh yang mewakili bulan purnama, sementara pola rumit di bagian atas kue melambangkan keberuntungan, umur panjang, dan harmoni.
Sudah menjadi kebiasaan untuk memakan kue bulan untuk Festival Pertengahan Musim Gugur yang menghormati panen tahunan dalam hubungannya dengan kalender lunar. Festival Pertengahan Musim Gugur adalah festival Tiongkok terpenting kedua setelah tahun baru Imlek.
Dikutip dari Travel China Guide, sejarah kue bulan sudah ada selama 3.000 tahun di Tiongkok. Diketahui bahwa pendahulu kue bulan adalah kue Taishi pada Dinasti Shang (abad ke-17 SM - 1046 SM) dan Dinasti Zhou (abad ke-17 SM - 256 SM). Konon kebiasaan makan kue bulan di Festival Pertengahan Musim Gugur sendiri dimulai pada Dinasti Tang (618 – 907 M).
Pada Dinasti Yuan, kue bulan mempunyai sejarahnya sendiri yang unik. Pada akhir Dinasti Yuan, orang tidak tahan dengan aturan istana yang kejam.
Zhu Yuanzhang, pendiri Dinasti Ming, menyatukan berbagai kekuatan perlawanan untuk mempersiapkan pemberontakan. Tetapi sulit untuk menyebarkan pesan militer secara diam-diam.
Liu Bowen, bawahan Zhu Yuanzhang, muncul dengan ide yang menempatkan catatan bertuliskan "Pemberontakan pada malam ke-15 bulan lunar ke-8" ke dalam kue bulan, dan kemudian mengirimkannya ke pasukan perlawanan lainnya.
Pada hari pemberontakan, pasukan pemberontak dari berbagai tempat berkumpul dan melawan pasukan Yuan. Setelah pemberontakan berhasil, Zhu Yuanzhang pun mempersembahkan kue bulan kepada para menteri sebagai hadiah.
Konon sejak saat itulah kebiasaan makan kue bulan di Festival Pertengahan Musim Gugur terbentuk. Ini adalah peristiwa penting dalam sejarah kue bulan.
Dalam beberapa tahun terakhir, kue bulan menjadi semakin rumit, dan ada kue bulan yang sangat mahal. Sebagai hadiah, beberapa kue bulan dikemas dengan mewah, dan sekotak kue bulan dapat mencapai beberapa ribu atau bahkan puluhan ribu yuan. (*)
https://bolong.id/lp/0921/sejarah-panjang-kue-bulan-kue-asal-china-yang-paling-ikonik
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB