Kamis, 21 Oktober 2021 9:34:8 WIB
Makin Memanas, Militer Ethiopia Bom Gudang Senjata Milik Pemberontak Lewat Udara
Sosial Budaya
Angga Mardiansyah
Makin Memanas, Militer Ethiopia Bom Gudang Senjata Milik Pemberontak Lewat Udara. Serangan udara
Militer Ethiopia telah meluncurkan serangan udara baru di Tigray sebagai serangan pengemboman putaran kedua minggu ini melawan pemberontak di wilayah yang dilanda pertempuran.
Serangan udara tersebut menandakan peningkatan tajam konflik yang berlangsung hampir setahun di Ethiopia bagian utara yang mengadu pasukan pemerintah dan sekutunya melawan Front Pembebasan Rakyat Tigrayan (TPLF), partai pemerintahan yang pernah dominan di Tigray.
Mengutip Aljazeera, Kamis (21/10/2021), pemerintah mengatakan telah mengebom gudang senjata di ibukota regional Tigray, Mekelle, dan kota Agbe yang terletak sekitar 80 km (50 mil) di sebelah barat.
Juru bicara pemerintah Legesse Tulu mengatakan mereka menargetkan fasilitas yang telah diubah TPLF menjadi lokasi pembangunan dan perbaikan persenjataan.
Mantan Direktur Rumah Sakit Rujukan Ayder Tigray, Hayelom Kebede, mengatakan kepada Associated Press bahwa setidaknya 14 orang terluka dalam serangan udara di Mekelle dan tiga dalam kondisi kritis.
Juru bicara TPLF Getachew Reda mengatakan serangan bom pada Rabu lalu di Mekelle telah menargetkan perumahan yang menyebabkan cedera pada warga sipil dan merusak properti.
“Reaksi (Presiden) Abiy atas kekalahannya dalam pertempuran yang sedang berlangsung adalah menargetkan warga sipil yang berjarak ratusan kilometer dari medan pertempuran,” kata Reda di Twitter.
Seorang narasumber terkait kemanusiaan di Mekelle mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa serangan udara di kota tersebut terjadi di 05 Kebelle, sebuah daerah dekat pabrik semen di pinggiran kota.
Secara terpisah, kantor berita AFP mengutip seorang penduduk Mekelle yang mengatakan bahwa sebuah lokasi industri telah dihancurkan dalam serangan udara tersebut.
“Itu berat dan jetnya sangat dekat. (Serangan) Itu telah membakar seluruh kompleks. Kami tidak tahu korbannya tetapi sekarang seluruh perusahaan terbakar menjadi abu,” kata seorang penduduk.
Serangan itu terjadi dua hari setelah angkatan udara Ethiopia mengkonfirmasi serangan udara di Mekelle yang menurut seorang saksi menewaskan tiga anak. Angkatan udara mengatakan menara komunikasi dan peralatan diserang.
William Davison, analis senior International Crisis Group untuk Ethiopia, mengatakan bahwa serangan itu tampaknya menjadi bagian dari upaya untuk melemahkan perlawanan bersenjata Tigray, dengan TPLF memperoleh keuntungan di wilayah-wilayah Amhara di selatan Tigray.
“Bersama dengan tenaga kerja yang unggul, kendali atas langit adalah salah satu dari sedikit area keuntungan militer yang tersisa bagi pemerintah federal,” ucap Davison.
Permohonan internasional untuk menghentikan pertempuran dinilai gagal karena sejauh ini pertempuran tersebut telah menewaskan ribuan orang dan memaksa lebih dari dua juta orang meninggalkan rumah mereka. (Jacinta Aura Maharani)suara.com
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB