Jumat, 15 April 2022 9:49:39 WIB
Gereja-Masjid Berhadapan: Ibadah Jumat Agung Lebih Pagi untuk Hormati Jumatan
Sosial Budaya
Agsan
Umat Kristiani melaksanakan peringatan Wafat Isa Al-masih di gereja yang berhadapan dengan masjid di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Jepara, Jumat (15/4/2022). (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Jepara - Peringatan Wafat Isa Al-Masih di gereja yang berhadapan dengan masjid di Desa Tempur Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara berlangsung secara sederhana. Tak hanya itu, ibadah Jumat Agung digelar lebih pagi untuk menghormati umat Islam yang melaksanakan salat Jumat pada siang harinya.
Pantauan detikJateng di lokasi, Jumat (15/4) pelaksanaan ibadah Jumat Agung dimulai pukul 08.00 WIB. Umat Kristiani warga Desa Tempur datang ke Gereja Injil Tanah Jawa Tempur yang berhadapan dengan Masjid Nurul Hikmah.
Umat Kristiani melaksanakan ibadah Jumat Agung dengan khidmat hingga selesai pada sekitar pukul 09.00 WIB.
Pendeta Gereja Injil Tanah Jawa Tempur, Suwadi, mengatakan ibadah Jumat dilakukan lebih pagi hari ini. Hal tersebut karena bertepatan juga hari Jumat, di mana umat muslim akan melaksanakan salat Jumat siangnya.
"Menghormati yang mau jumatan nanti siang, kalau bareng kan dumpyuk (bersamaan), sudah ada koordinasi lebih dulu saya ambil jam 8.00 WIB sampai jam 09.00 WIB," ujar Suwadi kepada detikJateng ditemui di lokasi, Jumat (15/4/2022).
Dia mengatakan pelaksanaan Jumat Agung dilakukan dengan khidmat. Ada sebanyak 20 umat Kristiani yang menjalani ibadah di gereja yang lokasinya berhadapan dengan masjid tersebut.
"Hari ini pelaksanaan Jumat Agung bukan tradisi itu memang sudah ketentuan Tuhan Yesus Kristus kalau hari ini adalah hari Jumat Agung," jelas Suwadi.
"Jumat Agung ini masalah kematiannya, kehidupan dan mendamaikan manusia, diambil dari Yohanes 19 ayat 16.30 temanya kematian yang menghidupkan yang mendamaikan terus keterangannya adalah pengorbanan Yesus adalah simbol harapan dan penyertaan Tuhan bagi setiap orang," sambung dia.
Suwadi pun berharap agar rasa toleransi ini tetap dijaga. Kata dia bukan hanya di Desa Tempur saja, melainkan untuk seluruh warga Indonesia.
"Toleransi bukan hanya Desa Tempur tapi luar desa Tempur, Kabupaten, Provinsi pusat seluruh Indonesia. Kalau Indonesia sangat kuat menjadi toleransi tembok perlindungan atas Indonesia NKRI tetap jaya, sehingga pemimpin bangsa hidup dalam kebenaran dan keadilan menjunjung pancasila dan UUD 45," harap Suwadi.
Untuk diketahui gereja dan masjid ini saling berhadapan. Jaraknya pun sekitar 5 meter saja. Gereja ini dibangun lebih dahulu sekitar tahun 1988. Sedangkan masjidnya baru 2003.
"Ini dibangun lebih dulu gerejanya, ini saya pendeta di sini. Sedangkan masjid ini kakak saya sebagai pengurus," terang Suwadi.
https://www.detik.com/jateng/berita/d-6034121/gereja-masjid-berhadapan-ibadah-jumat-agung-lebih-pagi-untuk-hormati-jumatan.
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB