Selasa, 18 Januari 2022 12:28:59 WIB
Tonga Hancur Akibat Erupsi dan Tsunami, Diduga Banyak Korban Tewas
Sosial Budaya
Dewi Lestari
Gunung api bawah laut Tonga meletus sebabkan tsunami. (AP/Planet Labs PBC)
Seorang diplomat Tonga menuturkan, beberapa pulau terluar negara itu mengalami kerusakan parah akibat erupsi gunung api bawah laut dan tsunami, Selasa (18/1). Bencana tersebut juga dikhawatirkan menewaskan dan melukai banyak orang.
Gambar yang diambil oleh Angkatan Pertahanan Selandia Baru (NZDF) dari pesawat pengintaian menunjukkan seluruh desa hancur di Pulau Mango.
Selain itu, beberapa bangunan hilang di dekat Pulau Atata. Ada juga gambar yang menunjukkan terpal untuk berteduh terpasang di Pulau Mango.
Gambar dari NZDF ini dikonfirmasi oleh Wakil Kepala Misi di Australia, Curtis Tu'ihalangingie.
"Masyarakat panik, orang berlarian dan terluka," ujar Tu'ihalangingie, dikutip dari Reuters.
"Ada kemungkinan lebih banyak kematian dan kami hanya berdoa bukan itu yang terjadi," lanjutnya.
"Sangat mengkhawatirkan melihat potensi gelombang melanda Atata dari satu ujung ke ujung lain," tutur Tu'ihalangingie lagi.
Seorang polisi Tonga mengatakan pada Komisi Tinggi Selandia Baru, jumlah korban tewas diketahui mencapai dua orang. Meski demikian, komunikasi di negara itu masih terputus, menyebabkan angka pasti dari korban tewas masih belum jelas.
Sementara itu, Menteri Australia untuk Pasifik Zed Seselja mengatakan pejabat Tonga berharap bisa mengevakuasi masyarakat yang terisolasi dan berada di lokasi sulit. Rumah di kepulauan Ha'apai dan beberapa kepulauan luar lain hancur karena tsunami.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebelumnya melaporkan tanda bahaya terjadi di Ha'apai, tempat Mango berada.
Menurut informasi Angkatan Laut Tonga kepada badan kemanusiaan PBB (OCHA), gelombang menerpa daerah tersebut dengan ketinggian 5 hingga 10 meter.
Pulau Atata dan Mango berjarak 50 kilometer dan 70 kilometer dari gunung Hunga Tonga-Hunga Ha'apai. Erupsi yang terjadi di gunung tersebut menyebabkan gelombang tsunami di Samudra Pasifik.
Erupsi ini juga terdengar hingga 2.300 kilometer di Selandia Baru. Di sisi lain, pulau Atata dan Mango memiliki 100 dan 50 populasi.
Selain menghancurkan bangunan, abu vulkanik yang timbul akibat erupsi menutupi kepulauan itu.
Sementara itu, Bandara Internasional Fua'amotu, yang merupakan bandara utama negara itu, masih terselamatkan dari tsunami dan erupsi, Sabtu (15/1). Namun, bantuan masih belum bisa dikirimkan karena hujan abu yang terjadi.
Beberapa pejabat Tonga mengatakan pada OCHA, membersihkan landasan terbang membutuhkan waktu berhari-hari, dan paling cepat selesai pada Rabu (19/1).
Selain itu, OCHA menuturkan warga di pesisir barat pulau Tongatapu telah dievakuasi karena 'kerusakan yang signifikan.' Beberapa menteri pemerintah juga mengumumkan masyarakat untuk tidak menekan harga terlalu tinggi, mengingat wilayah itu terancam kekurangan pasokan.
Pemerintah Tonga juga direncanakan akan meminta bantuan formal dari negara tetangga, seperti Australia dan Selandia Baru, pada Rabu (19/1). Kedua negara itu memiliki pesawat angkut militer C-130 yang siaga dan membawa suplai darurat.
Tonga merupakan sebuah kerajaan yang memiliki 176 pulau, dengan 36 di antaranya tak dihuni. Tonga sendiri memiliki 104.494 populasi.
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB