Jumat, 24 Desember 2021 4:16:27 WIB
Budaya Unik Imlek di Dinasti Song
Sosial Budaya
agsan
Budaya Unik Imlek - Image from baidu.com
Beijing, Bolong.id - Hari raya Imlek, bagi warga Tiongkok disebut juga Festival Musim Semi. Paling jelas jejak sejarahnya pada Dinasti Song (960 - 1279).
Dilansir dari baidu.com, "Surfing the River on Qingming Festival" di Dinasti Song Utara digambarkan jelas.
Digambarkan, tiga agama dan sembilan aliran semuanya hidup, rukun berdampingan. Itu mencerminkan kemakmuran budaya Dinasti Song.
Dalam situasi ini, Festival Musim Semi telah membuat pertunjukan baru. Antara lain,upacara pengusiran setan agung.
Upacara ini kegiatan adat penting di istana pada awal Festival Musim Semi. Warga di Dinasti Song merayakannya dengan kemeriahan.
Tercatat dalam "Tokyo Dream Hualu", upacara pengusiran setan diadakan, dengan dua jenderal balai kota berpura-pura menjadi dewa pintu, dan hampir seribu orang yang dipilih dari orang-orang itu akan bertindak sebagai Zhong Kui, dewa tanah, hakim dunia bawah, dll.
Mereka ingin mengusir roh jahat dari istana. Roh jahat harus dikubur di tanah di tempat-tempat tertentu untuk mendapatkan keberuntungan di tahun yang akan datang.
Dari sini Sebagai catatan, kita bisa melihat skala upacara pengusiran setan istana Dinasti Song dan jumlah peserta yang banyak.
Upacara pengusiran setan agung - Image from baidu.com
Upacara pengusiran setan tidak hanya muncul di istana, tetapi juga kegiatan yang sangat meriah di kalangan masyarakat, dan hiburannya lebih baik daripada istana.
Upacara pengusiran setan rakyat juga relatif sederhana, umumnya tiga atau lima orang membentuk tim untuk melaksanakan kegiatan pengusiran setan.
Selain upacara pengusiran setan yang dilakukan secara spontan di rumah, ada juga bagian dari upacara pengusiran setan yang secara bertahap berkembang menjadi proyek pertunjukan jalanan dan jalan. malam hu', yang juga merupakan cara untuk mengusir kesedihan."
Eksorsisme semacam ini untuk tujuan menghasilkan uang membuat eksorsisme rakyat lebih santai dan menyenangkan, dan juga lebih membumi. (*)
https://bharataradio738.com/admin/berita/create
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB