Kamis, 3 Maret 2022 0:55:39 WIB

Heboh Hujan Salju Turun di Malaysia, Tanda-tanda Apa Ini?
Sosial Budaya

Agsan

banner

Lereng Gunung Kinabalu, Malaysia diguyur hujan salju.

Jakarta, CNBC Indonesia - Lereng Gunung Kinabalu, Malaysia diguyur hujan salju. Peristiwa langka itu terekam video dan foto di dunia maya pada 28 Februari 2022 lalu.

Salah satu video diunggah oleh akun bernama MOUNTAIN TORQ di Facebook. Video itu menunjukkan serpihan salju turun dari langit di Sayat Sayat Hut, shelter yang terletak di arah puncak gunung, dikutip dari Mashable, Rabu (2/3/2022).

Gunung Kinabalu memang salah satu gunung tertinggi di wilayah tersebut. Namun penampakan salju masih dianggap jarang. Menurut beberapa laporan, kejadian terakhir yang berhasil diamati adalah tahun 1993 atau hampir 29 tahun lalu. Meskipun sejumlah outlet berita lain mengklaim salju terakhir turun tahun 2018. Tahun 2020, pendaki gunung juga melaporkan penampakan kristal es dan gundukan salju di sepanjang gunung. Namun mereka tidak melihat salju yang turun dari langit.

Asisten direktur Kinabalu Park, Justinus Guntabid mengatakan suhu di gunung pada pagi itu sedikit lebih dingin dari biasanya. "Berdasarkan laporan temperatur berkisar 6,9 hingga 12,9 derajat celcius pukul 2 siang hingga 10 malam. Kelembapannya 52%-62%".

"Ini agak tidak biasa karena hanya hujan es dan suhu beku yang umum terjadi di sekitar puncak. Apa yang saya lihat pagi ini adalah salju," tambahnya.

Namun menurut Direktur Jenderal Departemen Meteorologi Malaysia, Muhammad Helmi Abdullah kejadian tersebut sebenarnya tidak terlalu jarang terjadi. Dia mengaitkannya dengan tempat-tempat tersebut.

"Biasanya yang terjadi adalah kita bisa melihat embun beku. Embun beku ini adalah selimut dari serpihan es di permukaan Bumi, biasanya di bebatuan yang dingin," jelasnya. "Namun kadang salju juga bisa terjadi saat suhu dingin di bawah titik beku dan kelembapan cukup".

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220302155707-37-319622/heboh-hujan-salju-turun-di-malaysia-tanda-tanda-apa-ini

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner