Jumat, 7 April 2023 14:43:21 WIB
Pesan Jabat Tangan Presiden FIFA Usai Beri Sanksi Indonesia
Olahraga
Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online
Gianni Infantino memastikan FIFA siap membantu Indonesia. (AP/Achmad Ibrahim)
Radio Bharata Online - Presiden FIFA Gianni Infantino mengirim pesan 'jabat tangan' untuk Indonesia setelah memberi sanksi ringan menyusul pembatalan Piala Dunia U-20 2023.
Dalam sebuah unggahan Instastory, Infantino menunjukkan foto dirinya bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah keduanya bertemu di Paris, Prancis.
Di foto itu Infantino dan Erick Thohir memegang tulisan: "Sepak bola menyatukan dunia". Selain itu Infantino juga memberi emoji jabat tangan dan bendera Indonesia.
Postingan itu muncul tidak lama setelah Indonesia dipastikan hanya mendapat sanksi ringan dari FIFA. Otoritas sepak bola dunia itu hanya memberi sanksi pembekuan dana FIFA Forward untuk Indonesia setelah dinyatakan gagal memegang komitmen sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Gianni Infantino dalam beberapa kesempatan selalu menyatakan FIFA 'hadir' untuk Indonesia, terutama setelah Tragedi Kanjuruhan yang terjadi Oktober 2022. Bahkan setelah mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah, Infantino memastikan FIFA akan membantu transformasi sepak bola Indonesia.
Tidak jauh berbeda dalam keputusan sanksi untuk Indonesia. FIFA juga memastikan akan tetap membantu transformasi sepak bola Indonesia meski juga memberi sanksi.
"Pada waktu sama, ia [Infantino] mengungkapkan komitmen penuh FIFA untuk mendukung PSSI dalam proses transformasi krusial ini dan akan menyediakan pendampingan apabila dibutuhkan," demikian pernyataan resmi FIFA.
Sikap FIFA terhadap Indonesia memunculkan keyakinan bagi pengamat sepak bola nasional, Muhamad Kusnaeni, bahwa FIFA menganggap Indonesia sebagai salah satu negara penting di dunia sepak bola.
"Sanksi ringan ini juga menunjukkan pengakuan FIFA bahwa Indonesia adalah negara penting. Dengan sekitar 190 juta penggemar sepak bola dan umumnya fanatik, FIFA menyadari peran krusial Indonesia bagi masa depan sepak bola secara global," kata Kusnaeni, dikutip dari CNN Indonesia.com.
"Bagi FIFA, masa depan sepak bola ada di Asia dan selanjutnya Afrika. Maka posisi Indonesia dengan ratusan juta penggemar sepak bolanya yang militan adalah aset yang harus dijaga dan dirawat secara hati-hati," ucap Kusnaeni.
Komentar
Berita Lainnya
Tragedi Kanjuruhan, Saat Penempatan Polisi dan Tentara di Stadion Dinilai Tak Relevan Olahraga
Kamis, 6 Oktober 2022 13:20:57 WIB
Jadwal Timnas U17 Indonesia Vs Palestina di Kualifikasi Piala Asia U17 2023 Olahraga
Jumat, 7 Oktober 2022 16:20:58 WIB
Lionel Messi: "Qatar Akan Jadi Piala Dunia Terakhir Saya" Olahraga
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:33:54 WIB
PSSI Temui FIFA-AFC: Komitmen Satgas Transformasi, hingga Timeline Agenda Selanjutnya Olahraga
Kamis, 13 Oktober 2022 16:9:38 WIB
Shenzhen FC Klub Liga Super China akan Memainkan Pertandingan Kandang di Foshan Olahraga
Jumat, 14 Oktober 2022 21:50:11 WIB
Temuan TGIPF akan disampaikan Kepada Presiden FIFA Olahraga
Jumat, 14 Oktober 2022 23:21:2 WIB
Iwan Bule Dipaksa Mundur, Efek Panas KLB, dan Nasib Timnas Olahraga
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:54:41 WIB
Wang Xiyu mencapai semifinal Cluj Napoca Open Olahraga
Sabtu, 15 Oktober 2022 19:3:13 WIB
Roundup CBA: Royal Fighters keluar dari tekanan dari Xinjiang, Shenzhen kalahkan Guangdong Olahraga
Minggu, 16 Oktober 2022 8:5:19 WIB
Pemerintah Pastikan Tak Campur Tangan dalam Proses Reformasi PSSI Olahraga
Minggu, 16 Oktober 2022 18:30:25 WIB
Karim Benzema Raih Ballon d'Or 2022, Manchester City Klub Terbaik Olahraga
Selasa, 18 Oktober 2022 10:58:58 WIB
Jokowi Sambut Presiden FIFA di Istana Merdeka Olahraga
Selasa, 18 Oktober 2022 13:40:25 WIB
Super 'Zhuper' bertekad untuk melupakan cederanya Olahraga
Rabu, 19 Oktober 2022 8:42:56 WIB
FIFA Pastikan Piala Dunia U-20 2023 Tetap Digelar di Indonesia Olahraga
Rabu, 19 Oktober 2022 9:57:41 WIB
Kiprah Timnas Amputasi Indonesia di Ajang AFWC 2022 Olahraga
Kamis, 20 Oktober 2022 12:14:25 WIB