Beijing, Bharata Online - Empat putaran perundingan perdagangan terakhir antara Tiongkok dan Amerika Serikat telah sepenuhnya menunjukkan bahwa kedua belah pihak dapat menyelesaikan perbedaan mereka berdasarkan rasa saling menghormati dan negosiasi yang setara, kata Menteri Perdagangan Tiongkok, Wang Wentao, pada hari Jumat (24/10).

Berbicara dalam konferensi pers di Beijing, Wang membahas perkembangan terkini hubungan perdagangan antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut, sekaligus menjawab pertanyaan tentang langkah-langkah Tiongkok untuk memperluas keterbukaan dan menarik investasi asing selama periode Rencana Lima Tahun ke-15 (2026-2030).

"Dalam beberapa hari terakhir, perhatian tertuju pada isu-isu ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS. Presiden Xi Jinping telah menekankan bahwa dialog dan kerja sama adalah satu-satunya pilihan yang tepat bagi Tiongkok dan Amerika Serikat. Sebagai negara besar yang bertanggung jawab, Tiongkok selalu menentang pemisahan atau disrupsi rantai industri dan pasokan, dan berkomitmen pada stabilitas dan keamanan rantai pasokan dan industri global," ujar Wang.

"Empat putaran pertama konsultasi ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS telah sepenuhnya menunjukkan bahwa kedua belah pihak, atas dasar saling menghormati dan konsultasi yang setara, dapat menemukan solusi untuk mengatasi kekhawatiran masing-masing, menemukan cara yang tepat untuk bekerja sama, dan mendorong perkembangan hubungan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS yang sehat, stabil, dan berkelanjutan," tambahnya.

Kementerian Perdagangan Tiongkok mengumumkan pada hari Kamis (23/10) bahwa pernyataan Wang muncul ketika Wakil Perdana Menteri Tiongkok, He Lifeng, yang juga anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, akan memimpin delegasi ke Malaysia dari 24 hingga 27 Oktober 2025 untuk mengadakan konsultasi ekonomi dan perdagangan dengan pihak AS.

Menurut Kementerian Perdagangan Tiongkok, kedua belah pihak akan mengadakan konsultasi mengenai isu-isu penting dalam hubungan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS sesuai dengan konsensus penting yang dicapai oleh para kepala negara kedua negara melalui panggilan telepon mereka awal tahun ini.

Pembicaraan mendatang di Malaysia mengikuti konsultasi perdagangan baru-baru ini antara delegasi Tiongkok dan AS di Madrid pada bulan September, Stockholm pada bulan Juli, London pada bulan Juni, dan Jenewa pada bulan Mei tahun ini.