Beijing, Bharata Online - Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, pada hari Jumat (24/10) menekankan pentingnya mengadopsi pendekatan inovatif dan mencapai hasil nyata dalam perumusan Rencana Lima Tahun ke-15 (2026-2030) yang berkualitas tinggi untuk pembangunan ekonomi dan sosial Tiongkok.

Li, yang juga merupakan anggota Komite Tetap Politbiro Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT), menyampaikan pernyataan itu saat memimpin rapat kelompok pimpinan Dewan Negara mengenai perumusan rancangan rencana tersebut.

Komite Sentral PKT ke-20 mengadakan sidang pleno keempatnya di Beijing dari Senin (20/10) hingga Kamis (23/10). Para peserta sidang membahas dan mengadopsi Rekomendasi Komite Sentral PKT untuk Perumusan Rencana Lima Tahun ke-15 untuk Pembangunan Ekonomi dan Sosial.

Dalam rapat itu, Li menekankan bahwa Rekomendasi tersebut merupakan dokumen panduan bagi pembangunan ekonomi dan sosial negara selama periode Rencana Lima Tahun ke-15.

Dalam penyusunan rancangan rencana lima tahun yang baru, Li mengatakan, sangat penting untuk menjadikan promosi pembangunan berkualitas tinggi sebagai tugas utama guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi secara efektif dan meningkatkan output ekonomi secara tepat.

Menurutnya, penting untuk berpikir secara menyeluruh dan mengambil pendekatan aktif terhadap pembangunan saat merumuskan rancangan rencana.

Ia menekankan perlunya fokus pada penghidupan masyarakat, berkonsentrasi pada penanganan berbagai permasalahan di semua sektor saat merencanakan kebijakan dan langkah-langkah.

Li mengatakan, sangat penting untuk mengadopsi pendekatan inovatif, mencari hasil nyata, dan memperjelas jadwal serta peta jalan pembangunan selama periode Rencana Lima Tahun ke-15 saat merumuskan rancangan rencana.

Mengingat jadwal yang padat dan beban kerja yang berat dalam penyusunan rancangan, ia mengimbau semua pihak untuk berkolaborasi secara erat dan menyatukan upaya mereka.

Menurut Li, penting untuk memahami harapan publik, mengumpulkan pendapat para ahli secara luas, menyatukan pengalaman akar rumput, dan memasukkannya ke dalam rancangan rencana.

Wakil Perdana Menteri Tiongkok, Ding Xuexiang, yang juga Anggota Komite Tetap Biro Politik Komite Sentral PKT, menghadiri pertemuan tersebut.