Jumat, 24 Januari 2025 13:1:30 WIB

Presiden AS

International

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok meminta Amerika Serikat untuk menyediakan lingkungan bisnis yang adil dan jujur ​​bagi perusahaan-perusahaan dari semua negara, termasuk perusahaan-perusahaan yang didanai Tiongkok, kata He Yadong, Juru Bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok, pada hari Kamis (23/1).

He Yadong menanggapi sebuah pertanyaan pada konferensi pers di Beijing tentang Presiden AS, Donald Trump, yang menandatangani perintah eksekutif yang menunda tanggal efektif pelarangan platform media sosial milik Tiongkok, TikTok, sambil mengadvokasi kepemilikan AS sebesar 50 persen atas perusahaan induknya, ByteDance.

"Tiongkok selalu menghormati dan melindungi hak dan kepentingan sah perusahaan-perusahaan dan menentang praktik-praktik yang melanggar prinsip-prinsip dasar ekonomi pasar dan merugikan kepentingan sah perusahaan-perusahaan ini. Kami berharap AS akan lebih mendengarkan suara perusahaan dan publik, menyediakan lingkungan bisnis yang adil dan jujur ​​bagi perusahaan-perusahaan dari semua negara, termasuk perusahaan-perusahaan yang didanai Tiongkok, untuk berkembang di AS, dan mengambil tindakan-tindakan yang mempromosikan kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Tiongkok dan AS demi kesejahteraan kedua bangsa," kata He.

Komentar