Jumat, 17 Mei 2024 13:47:32 WIB
Tiongkok akan Menerbitkan Obligasi Khusus Bertenor 30 Tahun Hari Ini
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Ao Yifan, Direktur CCDC (CMG)
Shanghai, Radio Bharata Online - Tiongkok akan secara resmi menerbitkan obligasi khusus bertenor 30 tahun pertama pada hari ini, Jum'at (17/5), menurut Kementerian Keuangan Tiongkok.
Kementerian tersebut mengatakan pada hari Senin (13/5) lalu bahwa total penerbitan 1 triliun yuan (sekitar 2.210 triliun rupiah) obligasi pemerintah pusat khusus jangka panjang akan dimulai pada hari tersebut dan akan berlangsung sampai pertengahan November 2024 mendatang. Ada tiga tenor yang direncanakan, yakni obligasi 20 tahun, 30 tahun, dan 50 tahun.
Obligasi negara khusus 30 tahun pertama, dengan total 40 miliar yuan (sekitar 88,4 triliun rupiah), adalah obligasi berbunga tetap. Sekelompok 56 lembaga keuangan akan menentukan tingkat kupon melalui proses penawaran yang kompetitif, sesuai dengan pengaturan penerbitan.
Obligasi ini akan mulai menghasilkan bunga pada tanggal 20 Mei 2024, dengan pembayaran bunga yang dijadwalkan setiap enam bulan. Secara khusus, bunga akan dibayarkan pada tanggal 20 Mei dan 20 November setiap tahunnya. Jumlah pokok obligasi akan dilunasi pada tanggal 20 Mei 2054, bersamaan dengan pembayaran bunga terakhir.
China Central Depository and Clearing Co, Ltd. (CCDC) mengatakan bahwa persiapan untuk layanan pendukung penerbitan obligasi telah dilakukan.
"Sebagai penerbit pertama obligasi khusus jangka panjang tahun ini, (kami) telah memantau dengan seksama sistem penerbitan obligasi pemerintah Kementerian Keuangan yang dioperasikan dan dikelola oleh perusahaan, dan melakukan tinjauan komprehensif terhadap sistem operasi yang terlibat. Kami akan melakukan simulasi dan verifikasi seluruh proses penerbitan untuk memastikan kelancaran penerbitan," ujar Ao Yifan, Direktur CCDC.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB