Beijing, Bharata Online - Mengatasi persaingan yang tidak sehat sangat penting untuk mendorong pembangunan berkualitas tinggi di Tiongkok dan meningkatkan efisiensi pasar, kata Zhu Min, seorang peneliti senior di Pusat Pertukaran Ekonomi Internasional Tiongkok.

Istilah "persaingan yang tidak sehat" mengacu pada persaingan yang sangat ketat, ketika perusahaan-perusahaan yang bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar, melakukan pemotongan harga yang agresif tetapi hanya terjebak dalam siklus keuntungan yang semakin berkurang.

Dalam rekomendasi Rencana Lima Tahun ke-15 (2026-2030), pemerintah Tiongkok menyerukan "langkah-langkah holistik" untuk mengatasi masalah tersebut.

Tiongkok juga akan memastikan penegakan hukum yang terpadu dalam regulasi pasar, memperkuat pengawasan kualitas, menyempurnakan standar diskresi administratif, dan meningkatkan upaya penegakan hukum dan administrasi peradilan untuk mengatasi monopoli dan persaingan tidak sehat.

Menurut dokumen tersebut, tujuannya adalah menciptakan tatanan pasar di mana kualitas yang baik menghasilkan harga yang baik dan persaingan yang sehat berlaku.

"Menangani persaingan yang tidak sehat merupakan tugas yang sangat penting. Inti dari upaya ini terletak pada pembangunan pasar nasional yang terpadu. Ketika standar, informasi, dan transparansi selaras, segmentasi pasar akan berkurang, dan persaingan yang tidak sehat juga akan berkurang. Saya yakin ini krusial," ujar Zhu dalam wawancara dengan China Media Group pada hari Selasa (28/10).

Zhu juga menekankan pentingnya branding dan kualitas dalam memutus persaingan yang tidak sehat.

"Pendekatan kedua untuk mengatasi persaingan yang tidak sehat adalah melalui peningkatan branding dan kualitas. Kita perlu terus meningkatkan kualitas produk dan memperluas margin keuntungan. Untuk memasuki era yang ditentukan oleh kualitas produk, Tiongkok harus membangun mereknya sendiri dan mengamankan ruang profitabilitasnya sendiri. Hal itu berarti menghilangkan persaingan yang tidak sehat. Dalam hal ini, mengatasi persaingan yang tidak sehat merupakan bagian krusial dalam mendorong pembangunan berkualitas tinggi. Selama lima tahun ke depan, terutama dalam tiga tahun pertama, membangun pasar nasional yang terpadu dan mengatasi persaingan yang tidak sehat akan menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi," jelas Zhu.