Sabtu, 25 Januari 2025 14:41:23 WIB
Mobil-Mobil Tiongkok Semakin Diminati di Afrika Selatan Seiring Meningkatnya Permintaan akan Keterjangkauan dan Inovasi
International
Eko Satrio Wibowo

Haarhoff Barnard, Kepala Dealer di FAW Germiston, sebuah dealer di Germiston, Afrika Selatan (CMG)
Johannesburg, Radio Bharata Online - Merek mobil Tiongkok semakin populer di Afrika Selatan karena konsumen di negara itu semakin tertarik dengan harga yang terjangkau dan fitur-fitur canggihnya.
Afrika Selatan secara aktif mempromosikan impor dan adopsi kendaraan energi baru atau new energy vehicle (NEV), dengan beberapa kebijakan pendukung yang memberi ruang lebih besar bagi pengembangan kendaraan Tiongkok.
Dari tahun 2023 hingga 2024, pangsa pasar mobil Tiongkok di Afrika Selatan meningkat hampir 30 persen.
"Merek-merek Tiongkok di Afrika Selatan, masuk dengan sangat cepat dalam lima tahun terakhir, menurut saya. Namun dalam dua tahun terakhir, terjadi pertumbuhan pesat dalam pangsa pasar. Dan menurut saya hal terpenting yang mereka sadari adalah bahwa orang-orang mencari harga yang terjangkau, mereka mencari teknologi, mereka mencari inovasi," kata Haarhoff Barnard, Kepala Dealer di FAW Germiston, sebuah dealer di Germiston, Afrika Selatan.
Merek-merek mobil Tiongkok telah membuka pasar dengan teknologi inovatif dan tata letak produk yang fleksibel, khususnya NEV yang menerima umpan balik positif dari pelanggan lokal.
"Keputusan saya untuk membeli merek Tiongkok didasarkan pada gayanya dan nilai yang diberikannya kepada saya. Pertama-tama, ini adalah kendaraan yang paling terjangkau di pasaran, dan juga memiliki keandalan yang baik. Kendaraan ini memenuhi semua kebutuhan saya sekaligus. Dan sangat bermanfaat bagi saya dan keluarga," kata seorang pembeli mobil asal Afrika Selatan.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
