Rabu, 10 Juli 2024 16:36:56 WIB
Diplomat Asing Pelajari Pengembangan Energi Terbarukan Tiongkok dan Jajaki Peluang Kerja Sama
International
Eko Satrio Wibowo
Parulian George Andreas Silalahi, Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Lebih dari 100 diplomat asing di Tiongkok diundang untuk mengunjungi pameran dan lokakarya China National Petroleum Corporation (CNPC) di Beijing pada hari Selasa (9/7) untuk mempelajari perkembangan terbaru negara tersebut di bidang energi terbarukan, dan banyak di antara mereka yang menjajaki peluang kerja sama dengan Tiongkok selama kunjungan itu.
Selama tur, para duta besar diberi pengarahan tentang perkembangan terbaru industri energi Tiongkok dan transisi ramah lingkungannya, serta bertanya langsung di tempat tentang produk, teknologi, dan proyek-proyek yang mereka minati.
"Negara saya Kosta Rika adalah negara yang sangat hijau. Kami cenderung berpikir hijau dalam semua hal. Dan kami tahu bahwa Tiongkok memproduksi banyak bio-diesel, dan kami tertarik untuk membeli bio-diesel dari Tiongkok, karena bio-diesel berasal dari sumber daya yang dapat diperbaharui," ujar Alfredo Ortuno Victory, Duta Besar Kosta Rika untuk Tiongkok.
"Kami tahu bahwa produksi minyak dan gas adalah salah satu bahan pencemar udara. Namun perusahaan-perusahaan (Tiongkok) menangani masalah ini dengan sangat hati-hati. Dan saya pikir ini akan membantu tidak hanya negara-negara lain di dunia, negara saya khususnya, untuk menggunakan teknologi ini, dan menjaga lingkungan," kata Mohammed Al-Maitami, Duta Besar Yaman untuk Tiongkok.
Para diplomat juga memuji peran Tiongkok dalam memajukan pembangunan hijau di dunia.
"Industri energi di Tiongkok terkenal cukup maju dalam transisi energi terbarukan yang lebih berkelanjutan. Dan saya rasa Indonesia juga banyak belajar dan bekerja sama dengan Tiongkok," ujar Parulian George Andreas Silalahi, Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tiongkok.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB