Rabu, 3 Juli 2024 12:26:49 WIB

Serbia Mengadakan Acara untuk Mempromosikan FTA dengan Tiongkok
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Duta Besar Tiongkok untuk Serbia, Li Ming (CMG)

Novi Sad, Radio Bharata Online - Sebuah acara promosi untuk Perjanjian Perdagangan Bebas Tiongkok-Serbia (FTA) diadakan pada hari Senin (1/7) di Novi Sad, kota terbesar kedua di Serbia, dengan para tamu dari Tiongkok dan Serbia memuji perjanjian yang mulai berlaku pada hari yang sama.

Acara ini diselenggarakan bersama oleh Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Luar Negeri Serbia dan Kamar Dagang dan Industri Serbia. Para pembicara dalam acara tersebut termasuk Menteri Tomislav Momirovic, Presiden Kamar Dagang dan Industri Marko Cadez, dan Duta Besar Tiongkok untuk Serbia Li Ming.

"Ini adalah hari yang menginspirasi, karena Tiongkok, sebagai kekuatan ekonomi global, memainkan peran penting dalam mendorong perdagangan dunia. Melalui kerja sama yang lebih dalam dengan Tiongkok, kita akan membuat kemajuan di panggung global," ujar Cadez.

Momirovic mengatakan bahwa FTA dengan Tiongkok akan meningkatkan perdagangan, mendorong kerjasama investasi dan mengintegrasikan rantai industri, yang pada akhirnya akan memaksimalkan keuntungan ekonomi bagi kedua negara dan meningkatkan daya saing internasional mereka.

"Tiongkok telah menjadi salah satu mitra ekonomi terpenting Serbia, serta investor terbesar kami. Antara tahun 2014 dan 2023, perusahaan-perusahaan Tiongkok telah menginvestasikan lebih dari 5,5 miliar euro (sekitar 97 triliun rupiah) di Serbia. Pada tahun 2023, Tiongkok menjadi mitra dagang terbesar kedua kami, dengan volume perdagangan lebih dari 6,1 miliar dolar AS," kata Momirovic.

Pada acara tersebut, Duta Besar Tiongkok untuk Serbia, Li Ming, memuji implementasi perjanjian yang tepat waktu, yang menurutnya mencerminkan "tingkat kepercayaan politik yang tinggi".

"Serbia kini telah menjalin hubungan perdagangan bebas dengan Eropa dan pasar Eurasia, yang semakin menarik investor Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir. Kami percaya bahwa setelah FTA Tiongkok-Serbia berlaku, lebih banyak lagi investor Tiongkok yang akan datang ke Serbia untuk berinvestasi dan berbisnis," ujar Duta Besar Li.

Menurut kesepakatan yang ditandatangani pada Oktober 2023, sekitar 90 persen produk yang diperdagangkan antara Tiongkok dan Serbia akan dibebaskan dari tarif, sementara lebih dari 60 persen di antaranya akan menikmati tarif nol segera setelah FTA berlaku.

Menurut Kementerian Perdagangan Tiongkok, tarif lebih dari 95 persen produk akan dikurangi secara bertahap menjadi nol.

Pada hari pertama pemberlakuan perjanjian tersebut, pedagang anggur Serbia, Nastic, mendapatkan empat sertifikat asal FTA yang pertama. Dia mengatakan bahwa tarif ekspor wine dikurangi seperlima pada hari Senin (1/7), dan mulai 1 Januari 2025, tarif ekspor akan dikurangi menjadi sekitar 50 persen dari tingkat sebelumnya.

"Pagi ini, saat saya menerima sertifikat yang dikeluarkan oleh bea cukai tidak akan terlupakan bagi saya. Sangat berarti untuk mendapatkan sertifikat negara asal FTA yang pertama. Wine kami sekarang menjadi salah satu barang ekspor pertama di bawah FTA yang baru, dan saya yakin volume ekspor kami akan meningkat dua kali lipat tahun depan. Sejak kami mengetahui tentang FTA Tiongkok-Serbia, kami sangat yakin akan hal ini. Kami telah membuka kebun-kebun anggur baru dan memperluas skala penanaman. Kami juga tidak sabar menantikan panen," jelas Nastic.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner