Selasa, 22 Juli 2025 17:9:1 WIB

Tiongkok Mulai Produksi Ladang Minyak Utama di Laut Bohai

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Laut Bohai, Radio Bharata Online - China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) mengumumkan pada hari Selasa ((22/7) bahwa ladang minyak yang baru dikembangkan di Laut Bohai telah mulai berproduksi, menandai langkah signifikan dalam eksplorasi energi lepas pantai Tiongkok.

Ladang minyak Kenli 10-2, yang terletak di perairan selatan Laut Bohai, merupakan ladang minyak litologi terbesar yang ditemukan di wilayah lepas pantai Tiongkok, dengan cadangan geologi terbukti melebihi 100 juta ton.

"Proyek ladang minyak Kenli 10-2 terdiri dari tahap pertama dan kedua. Fasilitas yang baru diresmikan pada tahap awal ini mencakup sebuah anjungan pemrosesan pusat dan dua anjungan kepala sumur tanpa awak, dengan 79 sumur pengembangan yang direncanakan untuk mulai berproduksi. Produksi harian puncak proyek ladang minyak ini diperkirakan mencapai 3.000 ton setara minyak dan gas," kata Dai Qijia, Direktur Proyek Ladang Minyak Kenli 10-2 CNOOC.

Ladang minyak ini terletak di perairan dengan kedalaman sekitar 20 meter, tetapi menghadirkan tantangan teknis yang substansial karena komposisi minyak beratnya yang kompleks.

"Melalui upaya gigih untuk mengatasi permasalahan ilmiah-teknologi yang kompleks dan melakukan eksplorasi, kami telah menghasilkan sistem teknis yang canggih untuk pengembangan reservoir minyak berat. Sistem ini memungkinkan pemetaan struktur reservoir bawah tanah yang presisi dan memungkinkan injeksi uap bersuhu tinggi yang terarah ke dalam lapisan untuk meningkatkan ekstraksi minyak, memberikan dukungan teknis yang krusial bagi pengembangan ladang minyak Kenli 10-2 yang efisien," ujar Cai Hui, Insinyur CNOOC.

Keberhasilan komisioning Fase I klaster ladang minyak Kenli 10-2 menandai dimulainya era baru dalam pengembangan reservoir minyak berat lepas pantai yang kompleks di Tiongkok, yang akan sangat mendukung upaya Tiongkok untuk mewujudkan tujuan Ladang Minyak Laut Bohai -- ladang minyak lepas pantai terbesar di negara itu -- dalam meningkatkan produksi minyak tahunannya menjadi 40 juta ton dalam setahun.

Komentar