Senin, 15 Juli 2024 13:48:28 WIB

Selama enam hari ke depan

Sosial Budaya

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Sekelompok anak-anak Afrika memulai kunjungan ke Tiongkok pada hari Minggu (14/7) untuk merasakan budaya lokal dan menjalin hubungan dengan rekan-rekan mereka di Tiongkok.

Diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Tiongkok dan Federasi Wanita Seluruh Tiongkok, program pertukaran budaya 'China-Africa: Children Hand-In-Hand' dirancang untuk menjalin ikatan yang lebih kuat antara anak-anak Tiongkok dan Afrika.

Pada upacara penyambutan yang diadakan di dalam China National Children's Center di Beijing, pertunjukan budaya yang semarak termasuk tarian dan seni bela diri ditampilkan oleh anak-anak dari Tiongkok dan lima negara Afrika - Namibia, Afrika Selatan, Somalia, Uganda, dan Republik Afrika Tengah - untuk memamerkan warisan budaya masing-masing.

Bersama-sama, anak-anak diundang untuk mewarnai gambar besar yang menyoroti persahabatan Tiongkok-Afrika.

Di area warisan budaya takbenda, mereka berbagi pesona budaya tradisional Tiongkok sambil membuat kantong wangi dan wayang kulit.

"Saya ingin memperkenalkan sejarah, budaya, dan beberapa atraksi menarik kepada teman-teman Afrika, menceritakan kisah-kisah Tiongkok dengan baik dan menjadi duta persahabatan Tiongkok-Afrika yang baik agar lebih banyak anak-anak asing yang memahami dan menyukai Tiongkok," kata Lu Xiangyi, seorang gadis Tiongkok.

"Ini adalah pertama kalinya bagi saya. Saya sangat senang. Saya ingin belajar tentang sejarah dan bagaimana mereka melakukan tradisi. Saya berharap kita semua bisa saling bersahabat dan berteman untuk memperluas persahabatan kita," kata Orathai, seorang gadis dari Afrika Selatan.

Selama enam hari ke depan, anak-anak dari Tiongkok dan lima negara Afrika juga akan mengunjungi tempat-tempat seperti Museum Istana di Beijing, serta situs-situs budaya di Provinsi Henan, Tiongkok tengah.

Komentar