Jumat, 30 Mei 2025 10:19:57 WIB
Beijing mendesak pihak AS untuk berhenti mengobarkan api pada masalah Taiwan
International
Endro

Juru Bicara Kementrian Pertahanan Nasional Tiongkok, Zhang Xiaogang Foto:mod.gov.cn
BEIJING, Radio Bharata Online - Juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok, Zhang Xiaogang, pada hari Kamis mengatakan bahwa untuk situasi lintas Selat, tidak ada faktor yang lebih mengganggu daripada provokasi, yang dilakukan oleh separatis kemerdekaan Taiwan dan gangguan oleh pasukan asing.
Ketika diminta untuk mengomentari klaim yang dibuat oleh kepala Komando Indo-Pasifik AS, bahwa Tiongkok sedang melakukan latihan komprehensif sebagai persiapan untuk merebut kembali Taiwan, dan semakin aktif di wilayah lain di Pasifik, Zhang mengatakan bahwa Taiwan adalah bagian dari Tiongkok. Menyelesaikan masalah Taiwan adalah hak Tiongkok, yang tidak mengenal toleransi atas campur tangan eksternal.
Menurut Zhang, adalah sah, perlu, dan tetap sah menurut hukum, serta dapat dibenarkan bagi pihak Tiongkok untuk mengambil tindakan, guna menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial. Beijing mendesak pihak AS untuk berhenti mengobarkan api pada masalah Taiwan, karena perilaku seperti itu hanya akan menjadi bumerang. (Global Times)
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
