Sabtu, 19 April 2025 13:9:4 WIB

Wakil Perdana Menteri Tiongkok Bersedia Memperdalam Kerjasama Energi dengan Rusia
Tiongkok

Angga Mardiansyah - Radio Bharata Online

banner

Wakil Perdana Menteri Tiongkok Ding Xuexiang (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Energi Rusia Sergey Tsivilev (kiri). /CMG

Beijing, Radio Bharata Online – Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Rusia untuk memperdalam kerja sama energi yang saling menguntungkan guna mendatangkan manfaat nyata bagi kedua negara dan rakyatnya, kata Wakil Perdana Menteri Tiongkok Ding Xuexiang pada hari Jumat. Ding, yang juga merupakan anggota Komite Tetap Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT), menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah pertemuan dengan Menteri Energi Rusia Sergey Tsivilev yang sedang berkunjung di Beijing. Kerja sama energi merupakan landasan penting kerja sama praktis antara Tiongkok dan Rusia, yang memberikan dukungan kuat bagi pengembangan hubungan bilateral tingkat tinggi, kata Ding. 

Tiongkok, dengan mengambil konsensus penting yang dicapai antara Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai pedoman mendasar, bersedia untuk lebih memperdalam kerja sama energi yang saling menguntungkan dengan Rusia, terus memajukan pelaksanaan proyek kerja sama energi utama, dan secara aktif memperluas ruang baru untuk kerja sama energi, sehingga dapat mendatangkan manfaat nyata bagi kedua negara dan rakyatnya, kata wakil perdana menteri tersebut. Tiongkok juga bersedia memperkuat koordinasi dan interaksi dengan Rusia di bawah mekanisme multilateral untuk mendorong pembentukan sistem tata kelola energi global yang berdasarkan pada kesetaraan, keadilan, keseimbangan, dan inklusivitas, katanya.

Tsivilev mengatakan pihak Rusia sepenuhnya mendukung inisiatif multilateral yang diusulkan oleh pihak Tiongkok, selalu menganggap Tiongkok sebagai mitra yang dapat diandalkan, dan bersedia untuk mendorong kemajuan yang solid dalam kerja sama energi bilateral untuk memberikan kontribusi yang lebih baik bagi pengembangan hubungan Rusia-Tiongkok tingkat tinggi.

Komentar

Berita Lainnya