Selasa, 13 Mei 2025 13:16:10 WIB

Tiongkok Rilis Lambang Peringatan 80 Tahun Kemenangan Perang melawan Agresi Jepang

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Kantor Informasi Dewan Negara Tiongkok pada hari Selasa (13/5) meluncurkan lambang yang memperingati ulang tahun ke-80 kemenangan dalam Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok terhadap Agresi Jepang dan Perang Anti-Fasis Dunia.

Menonjolkan angka kuning mencolok "80" di bagian tengah, lambang tersebut juga menampilkan elemen simbolis Tembok Besar, cabang zaitun, kecemerlangan, dan "1945-2025".

Tembok Besar melambangkan semangat rakyat Tiongkok yang bersatu dan berjuang dengan berani, yang mewakili peran penting semangat nasional yang menempatkan patriotisme sebagai pusat kemenangan perang melawan agresi Jepang.

Cabang zaitun menunjukkan bahwa setelah perang perlawanan yang sulit, rakyat Tiongkok telah memenangkan perdamaian dengan kemenangan, dan bahwa rakyat Tiongkok bersatu dengan orang-orang dari semua negara lain untuk menghargai dan menjaga perdamaian.

"Gerbang kemenangan" yang dibentuk oleh kecemerlangan melambangkan bahwa kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok terhadap Agresi Jepang dan Perang Anti-Fasis Dunia adalah kemenangan keadilan atas kejahatan, cahaya atas kegelapan, dan kemajuan atas reaksi. Ini menunjukkan bahwa negara tersebut memiliki prospek cerah untuk mewujudkan peremajaan nasional di bawah kepemimpinan kuat Partai Komunis Tiongkok.

Menurut kantor tersebut, lambang itu dapat digunakan dalam dekorasi untuk acara-acara yang memperingati ulang tahun ke-80 kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok terhadap Agresi Jepang dan Perang Anti-Fasis Dunia, serta dalam produksi materi untuk publisitas, kegiatan pendidikan, dan acara-acara urusan luar negeri yang relevan.

Bertempur dari tahun 1931 hingga 1945, Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok terhadap Agresi Jepang dimulai paling awal dan berlangsung paling lama. Sebagai teater utama di Timur Perang Anti-Fasis Dunia, Tiongkok berfungsi sebagai pilar utama perlawanan terhadap militerisme Jepang, memberikan kontribusi penting bagi kemenangan dalam Perang Anti-Fasis Dunia.

Komentar