Kamis, 5 Juni 2025 9:46:42 WIB
Terlalu Lama Duduk, Kualitas Sperma Memburuk?
Kesehatan
AP Wira

Ilustrasi
JAKARTA, Radio Bharata Online - Jika pekerjaan menuntut anda untuk duduk dalam waktu yang lama, sebaiknya hati-hati. Selain membuat tidak nyaman, duduk terlalu lama juga bisa memengaruhi kesehatan.
Umumnya, duduk terlalu lama terjadi pada orang yang bekerja di depan komputer hingga menghabiskan waktu hingga berjam-jam. Apalagi jika ditambah dengan menghabiskan waktu berjam-jam di kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Kebiasaan ini akan memengaruhi kondisi kesehatan apalagi jika anda memiliki pola makan yang tidak sehat serta kebiasaan malas gerak. Tidak heran jika akan menimbulkan sejumlah penyakit.
Duduk berlama-lama memang membuat nyaman saat bekerja. Namun, ada beberapa efek yang ditimbulkan, salah satunya masalah fertilitas. Kebiasaan duduk selama berjam-jam bisa menimbulkan suhu pada testis meningkat. Hal ini tentu bisa menghambat proses produksi sperma.
Menurut dr. Gito Wasian, Sp.And dokter spesialis andrologi anak, jika salah satu penyebab masalah infertilitas pada pria adalah masalah pada testis, yakni meningkatnya suhu akibat beberapa faktor termasuk duduk yang terlalu lama.
“Penyebab infertilitas yang pertama itu masalah di modalnya. Modalnya ini dalam bentuk hormon. Jadi, kalau ada masalah di pabriknya, jadi nggak maksimal proses produksinya (sperma). Faktor lain misalnya karena panas atau akibat radikal bebas. Panas tuh paling sering kalau dari dalam tubuh tuh varikokel atau dari riwayat demam 3 bulan terakhir,” ujr dr. Gito.
Selain itu, Ayah juga disarankan untuk menghindari beberapa kebiasaan yang dapat mengganggu kualitas sperma, seperti bersepeda, mengendarai motor gede, berendam air panas, hingga penggunaan celana ketat. Kebiasaan tersebut bisa mengganggu promil yang Ayah Bunda jalani.
“Kalau dari (faktor) luar tubuh, kebiasaan seperti terlalu banyak duduk, pakai celana ketat, celana berlapis, berendam air panas, sepedaan, naik motor gede, pokoknya aktivitas yang membuat area selangkangan menjadi panas sebaiknya dihindari,” tambahnya.
Meski banyak gangguan kesehatan atau kesuburan yang disebabkan terlalu lama duduk namun anda bisa menguranginya dengan beberapa cara yang mudah dilakukan, seperti:
- Berdiri untuk meregangkan otot setiap 20 – 30 menit sekali agar tubuh dan sendi tidak kaku
- Manfaatkan transportasi umum
- Bekerja menggunakan standing desk, jika tersedia
- Berjalan-jalan sebentar untuk istirahat agar tidak terlalu lama duduk
Jika anda memiliki aktivitas duduk berjam-jam karena tuntutan pekerjaan, jangan lupa sediakan waktu sejenak untuk meregangkan tubuh. [bocahIndonesia]
Komentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB

Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB

Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB

Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB

Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB

Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB

Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB

Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB

Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB

WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB

Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB

5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB

5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB

Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB

Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB