Rabu, 23 Juli 2025 13:2:4 WIB

Tiongkok Catat Pertumbuhan Pendapatan yang Solid dari Perdagangan Jasa di Paruh Pertama 2025
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Jia Ning, Direktur Departemen Pembayaran Internasional di Administrasi Valuta Asing Negara Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Pendapatan Tiongkok dari perdagangan jasa tumbuh sebesar 13 persen secara tahunan (year-on-year) pada paruh pertama tahun 2025, ungkap seorang pejabat Administrasi Valuta Asing Negara dalam konferensi pers di Beijing, Selasa (22/7).

Neraca pembayaran merangkum dan mencatat berbagai transaksi ekonomi antara penduduk dan bukan penduduk. Melalui neraca penerimaan dan pembayaran internasional serta posisi investasi internasional, perkembangan ekonomi eksternal suatu negara, serta keseimbangan ekonomi internal dan eksternal, dapat tercermin secara komprehensif.

Menurut statistik awal, pada paruh pertama tahun ini, perdagangan barang Tiongkok, yang diukur dengan pendekatan neraca pembayaran, meningkat sebesar 2,4 persen secara tahunan (year-on-year), sementara perdagangan jasa menunjukkan peningkatan aktivitas.

"Tiongkok secara konsisten meningkatkan layanan bagi warga negara asing dan meningkatkan kemudahan visa, sehingga meningkatkan daya tarik perjalanan masuk. Berkat upaya ini, pada paruh pertama tahun ini, pendapatan dari perdagangan jasa meningkat 13 persen secara tahunan, dengan pendapatan perjalanan lintas batas melonjak 42 persen. Bersamaan dengan itu, pengeluaran perdagangan jasa meningkat dua persen, yang menyebabkan penurunan defisit perdagangan jasa sebesar 14 persen," ujar Jia Ning, Direktur Departemen Pembayaran Internasional di Administrasi Valuta Asing Negara.

Lebih lanjut, pada akhir Maret 2025, liabilitas eksternal Tiongkok mencapai 7,1 triliun dolar AS (sekitar 115.757 triliun rupiah), sementara aset luar negeri mencapai 10,7 triliun dolar AS (sekitar 174.451 triliun rupiah). Setelah aset dikurangi liabilitasnya, total aset bersih mencapai 3,6 triliun dolar AS (sekitar 58.694 triliun rupiah), yang menunjukkan partisipasi aktif Tiongkok dalam arus ekonomi global.

Komentar

Berita Lainnya

Seperempat abad yang lalu Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner
Huawei mengumumkan Ekonomi

Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

banner