Selasa, 10 Desember 2024 11:16:36 WIB

Di lahan pertanian lain di Distrik Changping
Sosial Budaya

Eko Satrio Wibowo

banner

Song Fengsheng menyewa sebidang tanah seluas 60 meter persegi di lahan pertanian tersebut dengan biaya 2.400 yuan setahun (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Menyewa sebidang tanah untuk menanam sayuran di lahan pertanian bersama telah menjadi tren populer di kalangan penduduk kota di Beijing, menawarkan mereka cara unik untuk bersantai dan menikmati hidup sehat.

Menawarkan lebih dari 300 bidang tanah mulai dari 20 hingga 120 meter persegi, sebuah lahan pertanian besar di Distrik Haidian, Beijing, telah menarik banyak penduduk kota, sekitar 70 persen di antaranya adalah pensiunan, untuk menanam sayuran.

Song Fengsheng adalah salah satunya. Ia menyewa sebidang tanah seluas 60 meter persegi di lahan pertanian tersebut dengan biaya 2.400 yuan (sekitar 5,3 juta rupiah) setahun.

"Saya menanam bawang putih dan daun bawang. Saya bekerja dua atau tiga jam sehari terutama untuk melatih tubuh saya. Udara di sini segar, dan saya merasa bugar. Saya bisa makan apa yang saya tanam, yang sepenuhnya menyehatkan," ujarnya.

Di lahan pertanian lain di Distrik Changping, Beijing, belasan orang berbagi rumah kaca untuk menanam kubis, lobak, selada, dan sayuran musiman lainnya.

Zhang Dongping, warga Beijing berusia 48 tahun, telah mandiri dalam hal sayuran sejak ia mulai menanam sayuran di rumah kaca lima tahun lalu.

"Sewa (untuk sebidang tanah saya) adalah 3.000 yuan (sekitar 6,6 juta rupiah) setahun. Saya terutama menanam sayuran musiman seperti wortel, lobak putih, dan sayuran hijau. Saya menanam apa yang saya dan keluarga saya suka makan. Setiap minggu, hasil panen saya cukup untuk keluarga saya dan juga dapat diberikan kepada beberapa teman dan saudara," katanya.

Banyak pertanian di pinggiran Beijing telah memperkenalkan layanan berbagi lahan pertanian, yang memungkinkan penduduk kota untuk menanam sayuran sambil membenamkan diri dalam pesona kehidupan pedesaan.

"Menanam sayuran di pedesaan memberi saya kesempatan untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik saya serta mengurangi stres kehidupan sehari-hari," kata Hao Xinyu, warga dari pusat kota Beijing.

"Saya sering mengajak putri saya ikut serta agar dia bisa merasakan kegembiraan saat panen. Dia sangat senang saat memetik sayuran sendiri," kata Liu Lei, warga lainnya.

Komentar

Berita Lainnya

Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya

Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

banner
roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya

Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

banner
Alunan biola Sosial Budaya

Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

banner
Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya

Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

banner
Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya

Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

banner