Senin, 21 Juli 2025 14:45:32 WIB

Penjualan Ritel Online Tiongkok Naik 8,5 Persen pada Januari-Juni 2025
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Gedung Kementerian Perdagangan Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Penjualan ritel daring di Tiongkok, pasar e-commerce terbesar di dunia, naik 8,5 persen secara tahunan (year-on-year) pada paruh pertama tahun 2025, demikian disampaikan Kementerian Perdagangan Tiongkok pada hari Senin (21/7), mengutip data resmi yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional atau National Bureau of Statistics (NBS) negara tersebut.

Tercatat, belanja konsumen daring untuk 15 kategori peralatan rumah tangga dan produk digital di bawah program subsidi pemerintah Tiongkok meningkat sebesar 12,7 persen secara tahunan (year-on-year) pada periode Januari-Juni 202.

Konsumsi layanan berbasis internet juga mencatat pertumbuhan dua digit, naik 14,6 persen dalam enam bulan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dari Januari hingga Juni 2025, volume transaksi e-commerce untuk produk pertanian, produk elektronik, dan produk tekstil masing-masing tumbuh 17,2 persen, 7,3 persen, dan 6,2 persen secara tahunan.

Sejak April 2025, platform e-commerce Tiongkok telah mencatat penjualan lebih dari 3,3 miliar yuan (sekitar 7,5 triliun rupiah) di sektor perdagangan luar negeri.

Secara spesifik, pada paruh pertama tahun ini, penjualan ritel daring barang konsumsi fisik berkontribusi hampir 30 persen terhadap total penjualan ritel, dan penjualan katering daring menyumbang porsi yang lebih besar dari total pendapatan katering, dengan proporsinya naik 1,9 poin persentase.

Menurut Administrasi Umum Bea Cukai Tiongkok, total impor dan ekspor di sektor e-commerce lintas batas Tiongkok mencapai 1,32 triliun yuan (sekitar 3.000 triliun rupiah) dalam enam bulan pertama, naik 5,7 persen dari tahun ke tahun.

Tiongkok sejauh ini telah menjalin kemitraan e-commerce Jalur Sutra dengan 36 negara lain.

Komentar

Berita Lainnya

Seperempat abad yang lalu Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner
Huawei mengumumkan Ekonomi

Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

banner