Rabu, 16 Oktober 2024 11:55:12 WIB
Munculnya cita rasa Tiongkok di meja makan dan restoran di seluruh negara Afrika Timur ini terjadi karena semakin banyak penduduk asli Tiongkok yang melakukan perjalanan jauh dan mendirikan bisnis jauh dari rumah
Sosial Budaya
Eko Satrio Wibowo

Han Baoming, seorang pelopor kuliner yang mengambil risiko hanya setahun yang lalu, meninggalkan tanah kelahirannya untuk menanamkan esensi masakan Tiongkok di Tanzania (CMG)
Dar es Salaam, Radio Bharata Online - Masakan Tiongkok menjadi pilihan yang semakin populer di Tanzania, dengan cita rasa yang menggugah selera yang memikat penduduk lokal dan wisatawan serta membantu membangun jembatan untuk pertukaran lintas budaya melalui selera masyarakat.
Munculnya cita rasa Tiongkok di meja makan dan restoran di seluruh negara Afrika Timur ini terjadi karena semakin banyak penduduk asli Tiongkok yang melakukan perjalanan jauh dan mendirikan bisnis jauh dari rumah.
Di antara mereka adalah Han Baoming, seorang pelopor kuliner yang mengambil risiko hanya setahun yang lalu, meninggalkan tanah kelahirannya untuk menanamkan esensi masakan Tiongkok di Tanzania. Ia sekarang bekerja sebagai koki di Restoran Halal di Dar es Salaam, kota terbesar di Afrika Timur.
"Kebanyakan orang menyukai mi kuah dan (sate) serta nasi Tiongkok spesial. Setiap hari kami memiliki begitu banyak pelanggan. Pelanggan Tanzania, pelanggan Tiongkok, pelanggan Amerika, dan (orang-orang) dari banyak negara datang ke sini," kata Han.
Dari pangsit yang dibuat dengan hati-hati hingga makanan cepat saji yang terinspirasi dari Tiongkok, restoran-restoran di sini menyajikan berbagai hidangan yang terbuat dari bahan-bahan segar, yang menarik banyak pengunjung yang cerdas.
Selain makanannya yang lezat, banyak pelanggan juga tertarik untuk menikmati pesta cita rasa dengan harga yang terjangkau.
Selain menyajikan hidangan klasik tradisional, restoran-restoran Tiongkok ini juga menawarkan hidangan yang menggunakan bahan-bahan lokal, dengan para koki semakin banyak menggunakan produk dan cita rasa lokal untuk menciptakan perpaduan kuliner baru yang lebih menarik bagi pelanggan.
"Mereka menyediakan berbagai macam pilihan makanan. Baik saya pergi sendiri atau bersama bos saya, pergi ke restoran yang berbeda membuat kami sangat senang. Itu sangat menyenangkan," kata Mohammad Seif, seorang pelanggan lokal.
Komentar
Berita Lainnya
Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Popularitas bersepeda di Tiongkok telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Umat Islam menampilkan Tari Rodat saat pawai memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Kampung Islam Kepaon Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pada tahun 2021 proporsi baiknya kualitas air perairan sungai Yangtze 97 Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Jumlah panda raksasa yang ditangkap di seluruh dunia telah mencapai 673 hampir dua kali lipat jumlah dari satu dekade lalu Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Alunan biola Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Proyek digitalisasi Gua Kuil Mati yang menelan investasi sebesar 3 Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Pemerintah Kota Shanghai Bekerjasama Dengan PBB Menggelar Berbagai Acara Untuk Merayakan Hari Kota Sedunia Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
