Sabtu, 30 Maret 2024 12:7:4 WIB

Pejabat tersebut diyakini telah dengan tekun mencatat dokumen pada lebih dari 1100 lembaran bambu yang membentuk salah satu ensiklopedia paling awal di Tiongkok

Sosial Budaya

Eko Satrio Wibowo

Wuhan, Radio Bharata Online - Para arkeolog di Tiongkok telah merekonstruksi wajah seorang pejabat dari Dinasti Qin (221 SM-207 SM) dengan menggunakan teknologi restorasi potret 3D.

Pejabat tersebut diyakini telah dengan tekun mencatat dokumen pada lebih dari 1.100 lembaran bambu yang membentuk salah satu ensiklopedia paling awal di Tiongkok.

"Kami telah menganalisis antropologi fisik kerangkanya dan menggunakan teknologi restorasi potret 3D. Dengan memanfaatkan teknik seperti pemindaian 3D laser, pemodelan komputer, dan analisis gambar, kami menghitung tinggi dan berat badannya dengan menggunakan rumus," kata Wang Xianfu, Wakil Kurator Museum Provinsi Hubei.

Pejabat yang berusia 45 hingga 50 tahun saat kematiannya ini adalah pemilik dari lembaran bambu dengan lebih dari 40.000 karakter yang diawetkan di makamnya.

Menurut para peneliti, dokumen-dokumen tersebut berfungsi untuk memberikan wawasan yang berharga ke dalam sistem hukum dan administrasi, manual medis, dan kronik yang kaya akan beberapa peristiwa.

Pejabat kuno tersebut kini telah direkonstruksi wajahnya berkat teknologi modern termasuk pemindaian 3D pada tengkoraknya. Publik diharapkan dapat melihat pejabat yang telah dipulihkan dan belajar tentang kondisi kehidupan pada masanya di museum dalam tahun ini.

Sisa-sisa tulang dan potongan bambu pertama kali ditemukan pada tahun 1975 di sebuah situs makam di Shuihudi, Kabupaten Yunmeng, Provinsi Hubei. Para peneliti dari Museum Provinsi Hubei dan Institut Peninggalan Budaya dan Arkeologi Provinsi Hubei bekerja sama dengan Universitas Jilin untuk melakukan pekerjaan restorasi wajah pada tahun 2019.

Komentar