Senin, 11 Agustus 2025 11:11:40 WIB

Ajang Esports Memicu Demam Game di Kota Metropolitan Tiongkok Selatan
Olahraga

Angga Mardiansyah

banner

kompetisi Karnaval IP CrossFire 2025 dan Final Musim Panas sedang berlangsung; pemain esports; penggemar esports bersorak. /CMG

Shenzhen, Radio Bharata Online – Sebuah acara esports akbar telah menarik banyak pengunjung ke kota metropolitan Shenzhen, Tiongkok selatan, yang menunjukkan upaya kota tersebut untuk membangun dirinya sebagai pusat esports.

Karnaval IP CrossFire 2025 dan Final Musim Panas dimulai pada hari Sabtu di Stadion Pusat Olahraga Shenzhen, mempertemukan ribuan penggemar esports dari seluruh negeri.

"Saya berasal dari Shandong. Saya sering memainkan game ini saat masih mahasiswa," kata Yu Jinheng, seorang penggemar berat.

"Saya datang jauh-jauh dari Guangzhou. Saya sudah mengenal CrossFire sejak kecil," kata Ye Zhiqiang, pemain lama lainnya.

Di luar arena, kompetisi esports ini telah memicu demam game di seluruh kota.

Sebuah museum bertema CrossFire menghibur pengunjung dari segala usia, dengan pameran yang menampilkan 16 tahun sejarah game dan para cosplayer yang menghidupkan karakter-karakternya.

Sementara itu, mobil futuristik dan robot berjalan yang terinspirasi CrossFire telah menjadi daya tarik tersendiri di seluruh kota.

Operator CrossFire, Tencent -- raksasa teknologi Tiongkok -- mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya mereka untuk mendongkrak popularitas gim ini di kalangan masyarakat.

"Melalui kegiatan wisata budaya kreatif, kami dapat menjangkau audiens yang lebih luas," ujar Li Yiping dari Departemen Kolaborasi IEG K1 Tencent.

Para analis mengatakan Shenzhen telah berupaya keras untuk memajukan industri esports-nya.

"Kita harus menekankan pentingnya peran kebijakan yang memandu, mulai dari perencanaan dan koordinasi tingkat atas antar departemen hingga dukungan pendanaan dan pengembangan bakat, untuk mendorong pengembangan industri esports Shenzhen yang berkualitas tinggi dan menyeluruh," kata Wang Shenchen, seorang peneliti di China Development Institute.

Komentar

Berita Lainnya

Tragedi di Stadion Kanjuruhan Olahraga

Kamis, 6 Oktober 2022 13:20:57 WIB

banner
Ketua Umum PSSI Olahraga

Kamis, 13 Oktober 2022 16:9:38 WIB

banner
Penyerang Real Madrid asal Prancis Olahraga

Selasa, 18 Oktober 2022 10:58:58 WIB

banner