Sabtu, 26 Juli 2025 12:7:44 WIB

Konferensi AI Dunia 2025 di Shanghai akan Fokus pada Integrasi Tata Kelola AI dan Praktik Industri
Teknologi

Eko Satrio Wibowo

banner

Zhong Junhao, Anggota Sekretariat Konferensi AI Dunia (CMG)

Shanghai, Radio Bharata Online - Konferensi AI Dunia 2025, yang dibuka pada hari (26/7) Sabtu di Shanghai, akan berfokus pada integrasi tata kelola AI dengan praktik industri.

Dengan luas lebih dari 70.000 meter persegi, pameran ini telah menarik lebih dari 800 perusahaan untuk memamerkan lebih dari 3.000 produk mutakhir, termasuk lebih dari 100 produk yang akan debut di dunia atau di Tiongkok.

Konferensi ini telah memperkenalkan mekanisme "tiga pertanyaan" yang terdiri dari "pertanyaan matematis, pertanyaan model, dan pertanyaan ilmiah", dan menghadirkan 12 peraih Nobel dan Turing Award yang akan membahas topik-topik terkait AI dalam diskusi akademis.

Untuk pertama kalinya, acara ini akan mengintegrasikan tema-tema standar tata kelola AI, hak kekayaan intelektual, dan budaya sumber terbuka ke dalam kerangka praktik industri.

"Konferensi tahun ini akan mengeksplorasi bagaimana tata kelola AI dan praktik industri dapat diintegrasikan. Misalnya, konferensi ini akan mengkaji bagaimana tata kelola AI membentuk pengembangan standar, rezim hak kekayaan intelektual, dan bagaimana inisiatif sumber terbuka dapat dijalankan dalam konteks tata kelola AI global yang lebih luas," ujar Zhong Junhao, Anggota Sekretariat Konferensi AI Dunia.

Sepanjang acara, berbagai forum dan sesi pertukaran akan diselenggarakan, dengan lebih dari 1.200 peserta dari lebih dari 30 negara dan wilayah yang hadir.

Komentar

Berita Lainnya