Selasa, 26 September 2023 11:42:28 WIB

Sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Tiongkok untuk menikmati bunga krisan dan minum teh krisan di musim gugur

Sosial Budaya

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Ibu kota Tiongkok, Beijing, telah menggelar berbagai pertunjukan bunga krisan untuk menyambut musim liburan selama delapan hari. Pasalnya, Festival Pertengahan Musim Gugur dan Hari Nasional akan segera tiba.

Masyarakat Tiongkok memanfaatkan dua hari libur tradisional yang terpisah itu sebagai kesempatan untuk menikmati perjalanan panjang atau merayakan reuni keluarga. Tahun ini berbeda karena kedua festival tersebut dirangkai menjadi satu dalam musim liburan selama delapan hari, yang berlangsung dari tanggal 29 September hingga 6 Oktober 2023.

Untuk merayakan liburan mendatang, berbagai pertunjukan bunga krisan telah diadakan di Kebun Raya Nasional Tiongkok, Taman Beihai, Pelabuhan Bunga Internasional Beijing, Taman Kuil Surga, dan taman-taman lain di ibu kota Tiongkok untuk menyambut pengunjung untuk menikmati pesta penciuman dan visual.

Meliputi area seluas lebih dari 2.000 kilometer persegi, lebih dari 50.000 pot bunga krisan warna-warni bermekaran dengan jelas di Taman Taoranting, taman kota utama di Beijing, menyajikan pemandangan spektakuler di musim gugur. Pameran bunga krisan ini dijadwalkan berlangsung dari 23 September hingga 20 November 2023.

Bunga krisan bermekaran dengan warna-warna cerah selama musim gugur yang dingin, saat sebagian besar bunga layu. Menghadapi dingin dan lingkungan yang keras, bunga ini mekar dengan indah tanpa berusaha bersaing dengan bunga lainnya. Aspek unik bunga krisan ini membuatnya menjadi simbol vitalitas dan keuletan yang kuat di mata para cendekiawan.

Sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Tiongkok untuk menikmati bunga krisan dan minum teh krisan di musim gugur.

"Krisan adalah bunga tradisional di Tiongkok, yang melambangkan kedamaian dan kehidupan yang bahagia. (Pameran ini) juga memperkaya kehidupan penduduk dan wisatawan selama liburan dan menciptakan suasana meriah untuk menikmati pemandangan musim gugur dan belajar tentang adat istiadat rakyat," kata Song Yu, Wakil Direktur Taman Taoranting.

Sementara itu, sebuah kereta khusus yang ditujukan untuk mempromosikan pariwisata di Daerah Otonomi Xinjiang Uygur meninggalkan Beijing menuju daerah yang indah tersebut pada hari Minggu (24/9) lalu.

Membawa wisatawan dari ibu kota Tiongkok dan daerah sekitarnya, kereta tersebut akan melewati Hotan, Kashgar, Korla, Hami dan sejumlah tempat indah di Provinsi Gansu termasuk Dunhuang dan Zhangye dalam waktu 16 hari.

"Kereta ini memiliki total 500 tempat tidur dan setiap kamar memiliki empat tempat tidur. Ini memberikan para wisatawan tempat peristirahatan yang privat dan nyaman. Karena ada banyak orang lanjut usia di kereta ini, setiap gerbong dilengkapi dengan anggota kru yang mampu menangani berbagai keadaan darurat untuk melayani penumpang kapan saja," kata Yang Dan, seorang kondektur kereta.

Komentar