Jumat, 25 Juli 2025 10:38:20 WIB
Produsen Kendaraan Energi Baru (NEV) Tiongkok Perluas Kerja Sama Otomotif Dengan Mitra Global
Otomotif
Endro

Foto yang diambil pada 24 April 2024 ini menunjukkan lini perakitan kendaraan energi baru (NEV) milik BYD, produsen NEV terkemuka Tiongkok, di pabrik BYD di Zhengzhou, Provinsi Henan, Tiongkok tengah. Foto: Xinhua
BEIJING, Radio Bharata Online - Produsen mobil Tiongkok, terutama di sektor kendaraan energi baru (NEV), semakin mengadopsi strategi lokal dengan membangun pabrik di pasar luar negeri. Mereka merangkul kolaborasi global dengan keterbukaan dan inovasi, di tengah meningkatnya ketidakpastian akibat kebijakan tarif Washington.
Produsen kendaraan listrik Tiongkok, XPeng Motors, mengumumkan pada hari Kamis, bahwa mereka telah mengirimkan kendaraan pertama, yang diproduksi di pabrik perakitan baru XPeng di Indonesia, sebuah X9, kepada konsumen Indonesia.
Menurut siaran pers di akun WeChat perusahaan tersebut, saat ini perusahaan beroperasi di 46 pasar, dengan total pengiriman melebihi 800.000 unit.
Selain XPeng, BYD juga mengumumkan pada 1 Juli, bahwa perusahaan telah meluncurkan BYD Dolphin Mini pertama yang diproduksi di Brasil, sebuah tonggak sejarah bagi industri kendaraan Tiongkok di Amerika Latin.
Pabrikan mobil Tiongkok semakin memperluas jangkauan mereka di luar negeri, dengan tujuan mencapai pertumbuhan multi-pasar, dan berkembang di berbagai pasar global.
Pada bulan Mei, produsen mobil Tiongkok, Changan Automobile Co, meresmikan Pabrik Changan Automobile Rayong - basis produksi NEV pertamanya di Provinsi Rayong, Thailand. Pabrik ini memiliki lima bengkel utama, meliputi pengelasan, pengecatan, perakitan, perakitan mesin, dan perakitan baterai, dengan kapasitas produksi tahunan awal sebesar 100.000 kendaraan.
Cui Dongshu, Sekjen Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok, kepada Global Times mengatakan, dengan beralih dari mengekspor mobil rakitan ke mobil rakitan utuh, produsen mobil Tiongkok tengah mengintensifkan pengembangan sistem produksi lokal. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan perusahaan mobil Tiongkok di luar negeri telah memasuki babak baru.
Cui mengatakan, integrasi rantai pasokan dan "kecepatan Tiongkok" yang dikenal luas, akan lebih memberdayakan industri otomotif global, sekaligus memungkinkan negara-negara lain untuk mengembangkan sektor otomotif lokal mereka dengan cepat. (Global Times)
Komentar
Berita Lainnya
Chery ingin memperkenalkan EV (kendaraan listrik murni) atau hybrid atau PHEV (plug-in hybrid) di Indonesia Otomotif
Kamis, 19 Januari 2023 13:6:13 WIB

Mobil ini telah terjual 8053 unit atau nyaris lima kali lipat lebih banyak dari Hyundai IONIQ 5 yang berada di urutan kedua Otomotif
Sabtu, 21 Januari 2023 10:17:42 WIB

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Otomotif
Jumat, 27 Januari 2023 13:30:12 WIB

Motor ini merupakanproyek pertama dari 12 edisi yang direncanakan diluncurkan setiap pergantian tahun baru Imlek Otomotif
Jumat, 27 Januari 2023 18:46:21 WIB

Produsen sepeda motor Tiongkok CFMoto akan membikin motor 'superbike' dengan mesin 1000cc Otomotif
Sabtu, 28 Januari 2023 19:19:35 WIB

Sebenarnya soal posisi tuas transmisi pada mobil matic pada kondisi tertentu tercantum dalam buku panduan manual setiap kendaraan Otomotif
Minggu, 29 Januari 2023 10:33:50 WIB

Syaratnya Otomotif
Minggu, 29 Januari 2023 10:48:48 WIB

Selain ramah lingkungan Otomotif
Selasa, 31 Januari 2023 13:27:50 WIB

output tahunan kendaraan energi baru Zhejiang akan melebihi 12 juta pada tahun 2025 Otomotif
Kamis, 2 Februari 2023 15:0:44 WIB
Produsen otomotif roda dua asal Tiongkok Otomotif
Minggu, 5 Februari 2023 19:4:4 WIB

Kendaraan listrik (electric vehicle/EV) Tiongkok bersinar di ajang Swedish eCarExpo 2023 yang dibuka pada Jumat (3/2) di Stockholm Otomotif
Minggu, 5 Februari 2023 19:12:28 WIB

Brand & Marketing Director Wuling Motors Indonesia Otomotif
Selasa, 7 Februari 2023 9:1:29 WIB
