Sabtu, 5 Juli 2025 10:42:52 WIB

Lalu Lintas Udara di Prancis Terganggu, Lebih dari 500.000 Orang terdampak
International

AP Wira

banner

Papan informasi keberangkatan terlihat di bandara Orly, dekat Paris, saat pengawas lalu lintas udara Prancis melancarkan aksi mogok selama dua hari untuk menuntut kondisi kerja yang lebih baik./ foto:AP

PARIS, Radio Bharata Online - Pada hari Jumat(04/7), pengontrol lalu lintas udara Prancis melakukan pemogokan untuk hari kedua berturut-turut, yang menyebabkan ratusan ribu pelancong tidak dapat melanjutkan penerbangan mereka,  tidak hanya ke dan dari Prancis tetapi juga yang terbang di atas negara tersebut saat musim liburan musim panas dimulai.

Bandara Paris terdampak sangat keras dihari pertama pemogokan pada Kamis(03/7) yang diorganisir oleh dua serikat pekerja minoritas yang menuntut perbaikan kondisi kerja dan staf.

Menurut otoritas penerbangan DGAC Prancis, 933 penerbangan yang berangkat atau tiba di bandara Prancis dibatalkan pada hari Kamis, yang mencakup sekitar 10% dari total jumlah penerbangan yang dijadwalkan semula. Di bandara utama Paris, tingkat pembatalan telah meningkat hingga 25 persen.

Sekitar 1.000 penerbangan dibatalkan pada Jumat pagi setelah DGAC meminta perusahaan menunda 40% penerbangan mereka untuk mengatasi pemogokan.

Pemerintah mengkritik aksi mogok tersebut,  Perdana Menteri Francois Bayrou mengatakan "memilih hari ketika semua orang pergi berlibur untuk melakukan aksi mogok di kontrol lalu lintas udara sama saja dengan menyandera rakyat Prancis."

UNSA-ICNA, kelompok buruh terbesar kedua di sektor tersebut, melancarkan aksi untuk memprotes “kekurangan staf kronis”, rencana penerapan sistem absensi, peralatan yang sudah ketinggalan zaman, dan “praktik manajemen beracun yang tidak sesuai dengan persyaratan ketenangan dan keselamatan”.

Aksi ini diikuti oleh serikat pekerja terbesar ketiga, USAC-CGT, tetapi serikat pekerja utama, SNCTA, belum bergabung dalam aksi tersebut.

Dampak pemogokan tidak hanya terbatas di Prancis, penghentian tersebut telah memicu ratusan pembatalan penerbangan yang melintasi negara tersebut.

Asosiasi European Airlines for Europe (A4E) mengatakan 1.500 penerbangan akan dibatalkan pada hari Kamis dan Jumat di Eropa, yang berdampak pada 300.000 penumpang. [firstpost.com] 

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner
Giorgia Meloni International

Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

banner