Selasa, 27 Mei 2025 9:54:23 WIB

CMC Perintahkan Perlindungan Fasilitas Industri Militer
Tiongkok

Endro

banner

Industri pertahanan Tiongkok telah membuat kemajuan dalam memajukan kompleks industri militer negara tersebut. FOTO:Ilustrasi

BEIJING, Radio Bharata Online - Xi Jinping, ketua Komisi Militer Pusat (CMC), telah menandatangani perintah, untuk mengumumkan serangkaian peraturan, tentang perlindungan fasilitas industri militer penting Tiongkok.

Dewan Negara Tiongkok dan CMC telah bersama-sama menerbitkan dokumen tersebut.  Perdana Menteri Li Qiang juga menandatangani dekrit Dewan Negara untuk merilis dokumen tersebut.

Peraturan tersebut bertujuan untuk melindungi keamanan fasilitas industri militer penting, memastikan penggunaan yang efektif dan operasi normal, sekaligus memodernisasi pertahanan nasional Tiongkok.

Peraturan itu berlaku untuk objek seperti bangunan, lokasi, dan fasilitas lain yang digunakan untuk penelitian, produksi, pengujian, dan penyimpanan persenjataan dan peralatan penting. Fasilitas tersebut juga mencakup arsip dan pusat data, stasiun komunikasi, stasiun observasi, pelabuhan khusus, dermaga, bandara, dan jalur kereta api khusus.

Dokumen tersebut mengamanatkan langkah-langkah keamanan, termasuk pembentukan zona perlindungan untuk lokasi tersebut, dengan menetapkan bahwa tanpa izin dari otoritas pengelola terkait, akses ke zona perlindungan untuk fasilitas industri-militer penting, dilarang bagi individu, kendaraan, dan kapal. 

Aktifitas fotografi, videografi, rekaman audio, sketsa, atau dokumentasi untuk area yang dilindungi ini juga tidak diperbolehkan.  Pelanggaran terhadap aturan yang relevan, dapat dikenakan hukuman pidana.

Menurut dokumen yang dirilis tersebut, kebutuhan untuk melindungi fasilitas penting militer, harus dipertimbangkan saat merumuskan rencana untuk pembangunan sosial-ekonomi.

Peraturan yang terdiri dari 51 pasal dalam tujuh bab, akan mulai berlaku pada 15 September 2025. (CGTN)

Komentar

Berita Lainnya