Kamis, 12 Juni 2025 12:39:20 WIB
Tiongkok Sambut Baik Peran Afrika Selatan yang Lebih Besar di Panggung Internasional dan Regional
International
Eko Satrio Wibowo

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Ronald Lamola (kiri) - CMG
Changsa, Radio Bharata Online - Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, bertemu dengan mitranya dari Afrika Selatan, Ronald Lamola, pada hari Rabu (11/6) di Changsha, ibu kota Provinsi Hunan di Tiongkok bagian tengah. Ia mengatakan Tiongkok menyambut baik peran Afrika Selatan yang lebih besar di panggung internasional dan regional.
Wang, anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, mengatakan kepada Menteri Hubungan dan Kerja Sama Internasional Afrika Selatan, Ronald Lamola, bahwa Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Afrika Selatan untuk mengonsolidasikan rasa saling percaya politik, menyambut baik peran Afrika Selatan yang lebih besar di panggung internasional dan regional, mendukung pemenuhan tugas Afrika Selatan selama masa kepresidenannya di G20, dan siap untuk bergandengan tangan dengan Afrika Selatan untuk menjaga kepentingan bersama negara-negara berkembang.
Wang mengatakan Tiongkok siap untuk berunding dan menandatangani perjanjian Kemitraan Ekonomi Tiongkok-Afrika untuk Pembangunan Bersama guna menerapkan perlakuan tarif nol untuk 100 persen lini tarif bagi 53 negara Afrika yang memiliki hubungan diplomatik dengan Tiongkok, yang menunjukkan dukungan kuat Tiongkok untuk Afrika dan solidaritas serta persahabatan antara Tiongkok dan Afrika.
Lamola, yang berada di Tiongkok untuk menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Koordinator tentang Pelaksanaan Tindak Lanjut Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika (FOCAC), mengatakan FOCAC telah menghasilkan prestasi yang bermanfaat dan berkontribusi terhadap pembangunan negara-negara Afrika selama 25 tahun sejak didirikan.
Ia juga mengatakan Afrika Selatan berharap dapat memperkuat kerja sama dengan Tiongkok di berbagai bidang, termasuk ekonomi dan perdagangan, energi, pelatihan sumber daya manusia, serta pencegahan dan pengobatan HIV/AIDS.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
