Beijing, Bharata Online - Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Kazakhstan, Yermek Kosherbayev, di Beijing pada hari Selasa (28/10).
Wang, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT), menyampaikan kepada Kosherbayev bahwa Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Kazakhstan untuk menindaklanjuti konsensus yang dicapai oleh kedua kepala negara, memperkuat rasa saling percaya strategis, mendorong kerja sama Sabuk dan Jalan yang berkualitas tinggi, serta terus meningkatkan hubungan Tiongkok-Kazakhstan ke tingkat yang lebih tinggi.
Wang mengatakan,Tiongkok menghargai peran positif yang telah dimainkan Kazakhstan dalam kerangka Organisasi Kerja Sama Shanghai atau Shanghai Cooperation Organization (SCO) dan Mekanisme Tiongkok-Asia Tengah, dan bersedia bekerja sama dengan Kazakhstan untuk terus mengoptimalkan dan memperkuat platform tersebut serta memainkan peran yang lebih besar dalam mendorong perdamaian dan pembangunan regional.
Wang juga memberikan pengarahan kepada Kosherbayev tentang hasil sidang pleno keempat Komite Sentral PKT ke-20.
Sementara itu, Kosherbayev menyampaikan ucapan selamat atas peringatan 76 tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok dan keberhasilan Sidang Pleno Keempat Komite Sentral PKT ke-20.
Ia berterima kasih kepada Tiongkok atas dukungannya kepada Kazakhstan dalam menjaga kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas wilayahnya. Ia juga menekankan bahwa Kazakhstan akan terus menjunjung tinggi prinsip Satu Tiongkok dan mendukung Tiongkok dalam menjaga kepentingan intinya, serta bersedia menjaga hubungan persahabatan dengan Tiongkok di semua tingkatan, dan memperdalam kerja sama praktis di segala bidang.
Kosherbayev menyatakan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan dinamis Presiden Xi Jinping, Tiongkok pasti akan mencapai tujuannya membangun negara yang hebat.
Ia juga mengatakan, Kazakhstan siap bekerja sama dengan Tiongkok untuk mencapai kemajuan baru dan lebih besar dalam kemitraan strategis komprehensif yang berkelanjutan antara kedua negara.
