Rabu, 28 Mei 2025 11:5:2 WIB

Filosofi ini menekankan bahwa memadukan tradisi dengan teknologi

Sosial Budaya

Endro

SHENZHEN, Radio Bharata Online - Di Tiongkok, teknologi dan budaya menyatu untuk mengubah pelestarian warisan, industri, dan kreativitas.

Menurut para tamu di sebuah forum di Shenzhen, Tiongkok selatan, pada hari Selasa, dalam membangun Kekuatan Budaya Tiongkok, perpaduan budaya dan teknologi merupakan inti dari visi negara ini untuk menjadi kekuatan budaya global.  Sinergi antara budaya dan teknologi, menghidupkan kembali warisan dan memberdayakan masyarakat pedesaan

Dari pembuatan kertas kuno hingga kecerdasan buatan, persimpangan antara budaya dan teknologi telah lama mendorong kemajuan masyarakat. 

Para tamu menyoroti penggunaan AI dan realitas virtual (VR) dalam memulihkan berbagai naskah kuno, dan menawarkan tur digital yang mendalam ke situs-situs bersejarah kepada para pengguna. Peralatan digital juga membantu melestarikan tradisi pedesaan, seperti seni rakyat, dengan mengubahnya menjadi konten daring.  Melalui kreativitas yang digerakkan oleh teknologi, Kota Shenzhen yang dulunya disebut sebagai gurun budaya, kini menyumbang miliaran yuan bagi ekonomi budaya Tiongkok.

Menurut para tamu, pada tahun 2024, industri teknologi budaya Tiongkok, mulai dari pameran virtual hingga pariwisata cerdas, menghasilkan hampir 6 triliun yuan ($840 miliar AS), peningkatan sepuluh kali lipat sejak tahun 2012. 

Para tamu juga mendesak para inovator untuk mengutamakan budaya memandu teknologi, dan membiarkan teknologi memberdayakan budaya. Filosofi ini  menekankan bahwa memadukan tradisi dengan teknologi, akan memperkuat pengaruh budaya global Tiongkok. (CGTN)

Komentar