Senin, 29 Januari 2024 12:14:9 WIB

Acara ini dihadiri oleh sekitar 1

Sosial Budaya

Eko Satrio Wibowo

Tokyo, Radio Bharata Online - Warga Tionghoa yang tinggal di Jepang mengadakan Gala Tahun Baru di pusat kota Tokyo pada Sabtu (27/1) malam untuk menyambut Tahun Naga atau Loong.

Acara ini dihadiri oleh sekitar 1.000 tamu, termasuk Duta Besar Tiongkok untuk Jepang, Wu Jianghao, dan mantan Perdana Menteri Jepang, Yukio Hatoyama.

"Tahun 2024 adalah ulang tahun ke-75 berdirinya Republik Rakyat Tiongkok. Kami secara komprehensif memajukan tujuan besar untuk membangun negara yang kuat melalui peremajaan nasional dengan modernisasi gaya Tiongkok, dan mempromosikan pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia," kata Wu Jianghao, Duta Besar Tiongkok untuk Jepang dalam sambutannya pada acara gala tersebut.

"Pada akhir tahun lalu, Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Kishida mengadakan pembicaraan, dan saya senang melihat tanda-tanda bahwa hubungan Jepang-Tiongkok secara bertahap membaik. Dengan bantuan warga Tiongkok perantauan yang tinggal di Jepang, yang berkumpul di sini hari ini, saya yakin kita akan mewujudkannya," ujar Yukio Hatoyama, mantan Perdana Menteri Jepang dalam sambutannya.

Ini adalah tahun keempat acara tersebut diselenggarakan karena tetap berlangsung selama pandemi Covid-19. Tapi, pihak penyelenggara mengatakan bahwa mereka telah berusaha lebih keras pada tahun 2024, untuk menunjukkan harapan mereka akan masa depan yang sejahtera.

"Kami membutuhkan waktu lebih lama untuk mempersiapkannya tahun ini. Acara ini merupakan yang terbesar dalam hal biaya produksi dan jumlah staf. Kami mempekerjakan sutradara berpengalaman untuk menciptakan panggung yang akan populer di kalangan warga Tionghoa perantauan. Saya harap mereka akan merasakan kehangatan tanah air mereka melalui panggung ini," kata He Naihe, Ketua Persatuan Orang Tionghoa yang Tinggal di Jepang.

Sekitar 300 penampil, beberapa diundang dari Tiongkok dan yang lainnya yang tinggal di Jepang, menyuguhkan pesta tarian dan musik pada acara hari Sabtu (27/1). Acara ini disiarkan secara langsung ke 130 negara. Tahun lalu, lebih dari 30 juta orang dilaporkan telah menyaksikannya secara online.

Komentar