Minggu, 20 April 2025 18:55:10 WIB
Rute Udara Baru Hubungkan Urumqi di Tiongkok dan Fergana di Uzbekistan
International
Eko Satrio Wibowo

Luo Minxuan, seorang pejabat di Stasiun Inspeksi Perbatasan Keluar-Masuk Urumqi (CMG)
Urumqi, Radio Bharata Online - Rute udara baru yang menghubungkan Urumqi, ibu kota Daerah Otonomi Uygur Xinjiang di barat laut Tiongkok, dan Fergana di Uzbekistan timur, telah diluncurkan.
Rute baru ini juga merupakan rute penerbangan langsung pertama Tiongkok ke Fergana di Uzbekistan. Penerbangan perdana yang membawa 112 penumpang tersebut tiba di Bandara Internasional Urumqi Tianshan pada Sabtu pagi.
Rute baru ini mengurangi waktu tempuh dari Urumqi ke Fergana menjadi sekitar satu jam dari lebih dari enam jam, menawarkan penumpang pilihan perjalanan yang nyaman dan efisien.
Khususnya, rute baru ini juga merupakan rute penerbangan internasional pertama yang diluncurkan sejak terminal baru di Bandara Internasional Urumqi Tianshan mulai beroperasi pada hari Kamis (17/4) lalu.
Menurut Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok atau Civil Aviation Administration of China (CAAC), engan terminal baru tersebut, bandara Urumqi akan memberikan layanan transportasi udara yang lebih berkualitas dan lebih efisien serta memainkan peran yang lebih besar dalam memperluas keterbukaan tingkat tinggi dan meningkatkan pembangunan ekonomi dan sosial regional.
Dengan kapasitas yang diperluas dan konektivitas yang ditingkatkan, bandara ini berkembang dari gerbang regional menjadi jembatan yang menghubungkan Tiongkok dengan Asia tengah dan barat.
"Sebanyak 67 penerbangan internasional dioperasikan dalam dua hari pertama setelah uji coba operasi terminal utara di Bandara Internasional Tianshan Urumqi, dengan lebih dari 4.900 perjalanan lintas batas dilakukan. Sebagian besar penumpang bepergian untuk urusan bisnis, wisata, atau menghadiri Canton Fair. Selain pelancong dari negara-negara utama dengan rute udara langsung seperti Kazakhstan dan Uzbekistan, ada juga penumpang yang memasuki bandara melalui penerbangan lanjutan dari tujuh negara lain, termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang," kata Luo Minxuan, seorang pejabat di Stasiun Inspeksi Perbatasan Keluar-Masuk Urumqi.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
