Kamis, 24 Juli 2025 12:2:11 WIB

Zhejiang di Tiongkok Timur Bersiap Hadapi Topan Francisco

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Zhejiang, Radio Bharata Online - Menjelang kedatangan Topan Francisco, beberapa kota di provinsi pesisir timur Tiongkok, Zhejiang, telah meningkatkan upaya tanggap darurat untuk bersiap menghadapi dampak badai tropis yang dahsyat tersebut.

Kota Ningbo di provinsi tersebut mengaktifkan respons darurat Level I -- level tertinggi -- pada hari Rabu (23/7) pukul 15.00, menurut Kantor Pusat Pengendalian Banjir, Pencegahan Topan, dan Penanggulangan Kekeringan kota tersebut.

Biro maritim kota itu juga telah memperkuat pengawasan keselamatan secara komprehensif, mengerahkan personel untuk mengintensifkan inspeksi patroli di pelabuhan, jalur air, tempat berlabuh, dan perairan pedalaman, sembari memantau pergerakan kapal secara ketat di wilayah yurisdiksinya.

Informasi peringatan dini pun dirilis secara langsung (real-time) melalui berbagai saluran kepada perusahaan pelabuhan dan pelayaran, unit teknik terkait perairan, dan kapal-kapal navigasi.

"Dari 24 hingga 26 Juli, perairan di lepas pantai Kota Zhoushan diperkirakan akan mengalami gelombang badai besar, kemungkinan mencapai atau melampaui peringatan biru (level terendah dalam sistem peringatan cuaca empat tingkat Tiongkok), dengan level tertinggi berpotensi mencapai peringatan kuning (level terendah kedua). Perairan dekat pantai mungkin mengalami gelombang sedang hingga besar setinggi 2-3 meter, sementara wilayah lepas pantai dapat mengalami gelombang besar setinggi 2,5-3,5 meter, dengan puncaknya diperkirakan pada 25 Juli," jelas Li Zhilong, Peramal Cuaca di Pusat Pemantauan dan Prakiraan Lingkungan Laut di Kota Zhoushan.

Akibat hujan deras yang terus-menerus hingga Rabu (23/7), ketinggian air di Waduk Changtan di Distrik Huangyan, Kota Taizhou, telah melampaui batas banjir sebesar 0,6 meter.

Untuk mengurangi dampak potensi hujan badai baru yang dibawa oleh Topan Francisco, waduk tersebut telah mengeluarkan air sejak Rabu sore untuk mengosongkan kapasitas penyimpanan.

Pada tanggal 23 Juli 2025 pukul 14.00, pintu air di Waduk Changtan dibuka untuk debit banjir dengan laju 140 meter kubik per detik. Dikombinasikan dengan debit pembangkit listrik, total laju aliran keluar mencapai 200 meter kubik per detik.

Debit tersebut diperkirakan akan berlangsung selama lima hari, menurunkan muka air di bawah batas banjir 34,05 meter, untuk memastikan keamanan waduk selama musim banjir yang sedang berlangsung.

Selain itu, otoritas lokal yang mengawasi sumber daya air dan pencegahan banjir di Kota Taizhou telah mengaktifkan alarm pencegahan bencana di daerah hulu Sungai Yongning, termasuk Kota Beiyang, Kota Toutuo, dan Kecamatan Chengjiang, dengan tegas melarang personel yang tidak berwenang memasuki daerah pengendalian banjir ini.

Menurut Pusat Meteorologi Nasional Tiongkok, Topan Francisco, topan ketujuh tahun ini, terbentuk di perairan timur Filipina pada Rabu (23/7) pagi dan diperkirakan akan mencapai selatan Provinsi Zhejiang dan utara Provinsi Fujian yang berdekatan, membawa hujan terus menerus dalam beberapa hari mendatang.

Komentar