Rabu, 4 Desember 2024 11:5:25 WIB
Sebuah studi oleh Departemen Pemasaran Universitas Hang Seng Hong Kong pada bulan Juli
Sosial Budaya
Endro

Tina Chan Yukting, seorang relawan perak, mengebor lubang di ubin dinding. [Foto disediakan China Daily]
HONG KONG, Radio Bharata Online - Meskipun tidak ada data resmi jumlah relawan di Hong Kong, Badan Layanan Relawan (Agency for Volunteer Service - AVS) memberikan gambaran sekilas tentang budaya relawan yang kuat di kota itu.
Hingga Maret 2023, AVS memiliki 8.352 relawan terdaftar, dengan sekitar 11 persen, atau 925 orang, berusia di atas 65 tahun. Sebuah studi oleh Departemen Pemasaran Universitas Hang Seng Hong Kong pada bulan Juli, menemukan bahwa 8,9 persen warga lanjut usia di Hong Kong, telah berpartisipasi dalam kerja sukarela. Survei tersebut juga menemukan bahwa satu dari dua penduduk Hong Kong berpartisipasi dalam beberapa bentuk kesukarelaan.
Studi tersebut selanjutnya mengungkapkan bahwa relawan menyumbangkan 158 juta jam pada tahun 2023, menandai peningkatan 80 persen dari 15 tahun sebelumnya, dan setara dengan output ekonomi Hong Kong sebesar HK$ 1,09 miliar (US$ 130 juta).
Misalnya Tina Chan Yuk-ting, menentang stereotip tentang rambut abu-abunya sebagai satu-satunya petunjuk bahwa ia telah berusia 72 tahun. Chan berdiri tanpa sedikit pun membungkuk, dan berbicara serta bergerak dengan penuh semangat.
Chan sedang melakukan pekerjaan perbaikan secara sukarela, bagi para lansia yang tinggal di perumahan umum di distrik Tsuen Wan, Hong Kong. Chan adalah salah satu dari tiga relawan yang ditugaskan untuk proyek perbaikan rumah oleh Repairsgivers, sebuah LSM yang didedikasikan untuk membantu para manula yang tinggal sendirian. Chan, mantan asisten perawatan kesehatan di Rumah Sakit Princess Margaret di Hong Kong, kini menjadi relawan untuk Repairsgivers.
Saat pensiun, Chan sebenarnya tidak berharap menjadi relawan full time, tetapi nyatanya dia sibuk hampir setiap hari membantu orang-orang. Penghitung langkah di ponselnya menunjukkan kalau dia bergerak hampir 10.000 langkah dalam sehari.
Dia mengatakan, menjadi relawan membuatnya sibuk dan tidak punya banyak waktu untuk mengasihani diri sendiri, meskipun tinggal sendiri. Alih-alih menghabiskan waktunya dengan duduk di taman, Chan justru merasa nyaman dengan mendedikasikan waktu untuk membantu orang lain. (China Daily)
Komentar
Berita Lainnya
Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Popularitas bersepeda di Tiongkok telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Umat Islam menampilkan Tari Rodat saat pawai memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Kampung Islam Kepaon Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pada tahun 2021 proporsi baiknya kualitas air perairan sungai Yangtze 97 Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Jumlah panda raksasa yang ditangkap di seluruh dunia telah mencapai 673 hampir dua kali lipat jumlah dari satu dekade lalu Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Alunan biola Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Proyek digitalisasi Gua Kuil Mati yang menelan investasi sebesar 3 Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Pemerintah Kota Shanghai Bekerjasama Dengan PBB Menggelar Berbagai Acara Untuk Merayakan Hari Kota Sedunia Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
