Selasa, 20 Mei 2025 12:0:4 WIB
Para Peserta Pameran Brasil di Shanghai Incar Lebih Banyak Ekspor Pertanian ke Tiongkok
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Luis Rua, Wakil Menteri Pertanian dan Peternakan Brasil (CMG)
Shanghai, Radio Bharata Online - Para peserta pameran Brasil yang menghadiri SIAL Shanghai, pameran dagang makanan dan minuman internasional yang terkenal, mengatakan bahwa mereka ingin mengekspor lebih banyak produk pertanian mereka ke Tiongkok.
Pameran yang berlangsung dari Senin (19/5) hingga Rabu (21/5) tersebut telah menarik 25 perusahaan Brasil dari industri peternakan, minuman, dan susu.
Luis Rua, Wakil Menteri Pertanian dan Peternakan Brasil, hadir pada pembukaan resmi paviliun Brasil pada hari Senin (19/5) dan mengatakan bahwa Brasil siap mendukung Tiongkok di tengah ketegangan perdagangan global. Ia menyebutkan kunjungan Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, baru-baru ini ke Tiongkok.
Lula melakukan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok pada tanggal 10-14 Mei 2025 atas undangan Presiden Tiongkok, Xi Jinping. Ia memimpin sekelompok pemimpin bisnis Brasil ke Tiongkok untuk menjalin kemitraan baru dengan para pengusaha Tiongkok, khususnya di bidang-bidang seperti infrastruktur, pertambangan, dan energi.
"Brasil adalah pemasok yang dapat diandalkan. Brasil adalah sahabat Tiongkok. Seperti yang kita lihat minggu lalu di Beijing, Presiden Xi dan Presiden Lula memiliki kerja sama dan persahabatan yang sangat baik, jadi kami yakin bahwa kami dapat mendukung Tiongkok jika Tiongkok membutuhkan lebih banyak produk dari dunia," kata Rua.
Tiongkok sudah menjadi pasar terbesar Brasil untuk produk pertanian seperti daging sapi, kacang kedelai, dan jagung.
Antusiasme eksportir Brasil berasal dari pasar yang berkembang di Tiongkok. Dengan lebih banyak kesepakatan yang ditandatangani antara kedua negara, lebih banyak produk Brasil akan tersedia bagi pelanggan Tiongkok.
"Ini bukan pertama kalinya kami menunjukkan, tetapi ini pertama kalinya kami dapat menjual ke Tiongkok. Kami telah membawa wijen Brasil ke Tiongkok selama empat tahun terakhir untuk menunjukkan kepada orang-orang Tiongkok bahwa kami dapat membuatnya sehingga mereka ingin membelinya, dan akhirnya kami dapat menjualnya," ujar Pietro Schisler, Manajer Akun Global Arbaza Alimentos, sebuah perusahaan ekspor Brasil.
"Acai merupakan bahan yang sangat terkenal, tetapi kami juga memiliki bahan-bahan lain yang sangat ampuh dari hutan hujan Amazon," tutur Bruno Kato, CEO Horta da Terra, perusahaan Brasil lainnya di pameran tersebut.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
