Senin, 9 Juni 2025 13:26:39 WIB
Perusahaan Kecil Tiongkok Ini Muncul sebagai Pemimpin Global dalam Bahan Perekat Penyegel melalui Inovasi
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Chen Zou, Pendiri Hangzhou Henkel New Materials Technology Co., Ltd. (CMG)
Hangzhou, Radio Bharata Online - Sebuah perusahaan kecil di Hangzhou, Zhejiang, Tiongkok timur, telah mengubah dirinya dari yang tidak dikenal menjadi pemasok bahan baku perekat penyegel terkemuka di dunia dalam waktu lima tahun, berkat upayanya dalam penelitian dan inovasi teknologi yang gigih.
Chen Zou, Pendiri Hangzhou Henkel New Materials Technology Co., Ltd., memimpin tim yang terdiri dari 22 karyawan, dengan 16 di antaranya adalah pekerja garis depan.
Ketika memulai bisnisnya, Chen mengatakan, produksi perekat sepenuhnya bergantung pada bahan inti impor, dengan harga meroket dari 20.000 hingga 80.000 yuan (sekitar 45,3 hingga 181 juta rupiah) per ton, sementara sering menghadapi kekurangan pasokan.
Dalam keadaan seperti itu, banyak perusahaan kecil serupa terpaksa menghentikan produksi, membuat Chen menyadari bahwa pembangunan berkelanjutan perusahaannya bergantung pada kemandirian dan inovasi teknologi.
Jadi, ia menginvestasikan tabungannya untuk membeli bahan percobaan dan merekrut dua lulusan PhD dalam ilmu material untuk membentuk tim penelitian dan pengembangan. Dia telah menginvestasikan 1 juta yuan (sekitar 2,3 miliar rupiah) untuk penelitian dan pengembangan.
Sementara itu, untuk mendorong dan mendukung inovasi teknologi, pemerintah daerah juga memberikan subsidi sebesar satu juta yuan kepada perusahaan tersebut.
Setelah lima tahun bertekun, perusahaan tersebut berhasil mengembangkan produk yang mengungguli bahan impor dalam hal kedap udara, tahan suhu tinggi, dan masa pakai, serta harganya hanya setengah dari harga impor.
Produk tersebut mengisi celah penting dalam rantai pasokan manufaktur perekat dalam negeri, memberdayakan banyak perusahaan perekat kecil untuk menjadi mandiri.
"Kami tidak lagi takut bahwa perusahaan asing akan menahan pasokan atau mengenakan harga selangit. Kami dapat melanjutkan operasi kami dengan percaya diri," kata Fang Heng, klien perusahaan tersebut.
Pada bulan Maret tahun ini, perusahaan kecil tersebut menarik perhatian seorang manajer pengadaan dari perusahaan perekat global terkemuka yang berpusat di Amerika Serikat.
"Dulu, kami mengandalkan bahan baku perekat impor, tetapi sekarang saya telah menjadi pemasok mereka, yang membuat saya merasa sangat bangga," ungkap Chen.
Laboratorium perusahaan kecil itu kini tengah mengembangkan perekat untuk bidang-bidang mutakhir seperti pesawat nirawak dan robotika.
Tahun lalu, perusahaan itu juga membeli sebuah gedung di taman inovasi sains dan teknologi yang didedikasikan untuk penelitian dan inovasi masa depan.
"Saya selalu merasakan urgensi yang kuat. Hari ini, Anda mungkin memimpin, tetapi besok Anda bisa saja dilampaui. Inovasi berkelanjutan sangat penting untuk bertahan hidup dalam industri ini," ujar Chen.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
