Selasa, 26 Maret 2024 12:57:41 WIB
Tiongkok Menyerukan Implementasi Resolusi Dewan Keamanan PBB tentang Gencatan Senjata Gaza
International
Eko Satrio Wibowo
Perwakilan Tetap Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Zhang Jun (CMG)
New York, Radio Bharata Online - Seorang utusan Tiongkok pada hari Senin (25/3) menyerukan implementasi resolusi Dewan Keamanan yang baru saja diadopsi yang menuntut gencatan senjata segera di Gaza untuk bulan suci Ramadan.
Resolusi yang diadopsi pada hari Senin (25/3) itu memenangkan 14 suara dukungan di antara 15 anggota dewan. Amerika Serikat, yang sebelumnya memveto tiga rancangan resolusi yang menyerukan atau menuntut gencatan senjata di Gaza, pada hari Senin (25/3) abstain sehingga rancangan tersebut dapat disahkan.
Dalam pernyataan penjelasannya setelah pemungutan suara Dewan Keamanan atas rancangan resolusi tersebut, Zhang Jun, Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB, mengatakan bahwa resolusi tersebut mencerminkan harapan umum masyarakat internasional dan mendapat dukungan kolektif dari negara-negara Arab.
Zhang menyebutkan bahwa pada hari Jum'at (22/3) lalu, Dewan Keamanan melakukan pemungutan suara atas rancangan resolusi lain mengenai situasi di Gaza yang diusulkan oleh Amerika Serikat. Tiongkok, bersama dengan Aljazair dan Rusia, memberikan suara menentang rancangan tersebut.
Perbedaan antara kedua rancangan resolusi tersebut tidak lebih dari apakah harus ada gencatan senjata segera dan tanpa syarat, dan apakah hukuman kolektif terhadap rakyat Gaza harus dibiarkan berlanjut, kata Zhang.
Dalam masalah ini, Tiongkok, seperti kebanyakan anggota masyarakat internasional, telah sangat jelas sejak awal, katanya, seraya menambahkan bahwa apakah Tiongkok memberikan suara menentang pada hari Jum'at (22/3) lalu, atau mendukung pada hari Senin (25/3), pemungutan suara tersebut didasarkan pada posisi dan usulan Tiongkok yang konsisten.
"Karena Tiongkok dan negara-negara lain yang terkait menjunjung tinggi prinsip dan keadilan, kami memaksa AS untuk menyadari bahwa mereka tidak dapat, dan tidak dapat terus menghalangi upaya Dewan untuk mengambil langkah yang menentukan ke arah yang benar. Pada akhirnya, keadilanlah yang menang," ujar Duta Besar Tiongkok itu dalam penjelasan pemungutan suara.
Bagi jutaan orang di Gaza yang masih terperosok dalam bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, resolusi ini, jika diterapkan secara penuh dan efektif, masih dapat membawa harapan yang telah lama ditunggu-tunggu, katanya.
"Resolusi Dewan Keamanan bersifat mengikat. Kami menyerukan kepada pihak-pihak yang terkait untuk memenuhi kewajiban mereka di bawah Piagam PBB dan untuk mengambil tindakan yang diperlukan oleh resolusi tersebut. Kami berharap negara-negara yang memiliki pengaruh signifikan dapat memainkan peran positif terhadap pihak-pihak terkait, termasuk dengan menggunakan semua cara yang diperlukan dan efektif yang mereka miliki untuk mendukung implementasi resolusi tersebut," ujar Zhang.
Semua serangan terhadap warga sipil harus segera dihentikan dan serangan terhadap Gaza harus segera dihentikan, kata Zhang, seraya menambahkan bahwa gencatan senjata selama bulan Ramadan harus menjadi dasar bagi penghentian permusuhan secara permanen dan berkelanjutan untuk memungkinkan kembalinya warga Gaza yang terpaksa mengungsi.
Pada saat yang sama, blokade Gaza dan hambatan buatan manusia terhadap akses pasokan kemanusiaan harus segera dicabut untuk memastikan bahwa pasokan kemanusiaan dapat masuk ke Gaza dalam jumlah yang cukup dengan cepat untuk menjangkau orang-orang yang membutuhkan dengan cara yang aman dan tepat waktu, kata Zhang.
Israel harus bekerja sama sepenuhnya untuk membuka Rafah dan penyeberangan darat lainnya, katanya. Ia juga mendesak semua pihak untuk memulihkan pendanaan kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) sesegera mungkin.
Dewan Keamanan harus terus mengikuti dengan seksama situasi di Gaza dan bersiap-siap untuk mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan untuk memastikan implementasi resolusi yang tepat waktu dan penuh, kata Zhang.
Tiongkok akan terus melakukan upaya tak henti-hentinya bersama dengan semua pihak untuk mengakhiri pertempuran di Gaza, meringankan bencana kemanusiaan, dan mengimplementasikan solusi dua negara, katanya.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB