Sabtu, 26 Juli 2025 11:58:45 WIB
Tiongkok Terbitkan Obligasi Pemerintah Daerah Senilai 2,6 Triliun Yuan pada Semester Pertama 2025
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Kantor Cabang Bank of China (CMG)
Tiongkok, Radio Bharata Online - Kementerian Keuangan Tiongkok mengumumkan dalam jumpa pers pada hari Jumat (25/7) bahwa Tiongkok menerbitkan obligasi pemerintah daerah senilai 2,6 triliun yuan (sekitar 5.946 triliun rupiah) dalam enam bulan pertama tahun ini.
Menurut kementerian tersebut, dana itu dihimpun melalui penerbitan obligasi pemerintah daerah umum dan khusus baru untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur utama di sektor-sektor utama di seluruh negeri.
Anggaran sebesar 658,3 miliar yuan (lebih dari 1.505 triliun rupiah) dialokasikan untuk obligasi pemerintah daerah khusus ultra-panjang guna mendukung implementasi strategi nasional utama dan peningkatan kapasitas keamanan di bidang-bidang utama, serta implementasi peningkatan peralatan skala besar dan program tukar tambah barang konsumsi.
Dalam upaya memperkuat kapasitas sektor keuangan untuk mendukung perekonomian riil, obligasi pemerintah daerah khusus senilai 500 miliar yuan (sekitar 1.143 triliun rupiah) diterbitkan untuk mengisi kembali modal Tier 1 dari empat bank umum milik negara yang besar.
Di bidang kesejahteraan sosial, kebijakan fiskal aktif diterapkan untuk meningkatkan standar hidup melalui berbagai saluran. Pemerintah Tiongkok menaikkan iuran pensiun dasar, meningkatkan subsidi untuk layanan kesehatan masyarakat dan sistem asuransi kesehatan, serta memperluas pendanaan untuk akses pendidikan dan program bantuan siswa. Langkah-langkah dukungan keluarga baru mencakup subsidi penitipan anak dan program percontohan untuk pendidikan prasekolah gratis.
Untuk merangsang konsumsi domestik, pemerintah Tiongkok mengalokasikan 162 miliar yuan (sekitar 370,5 triliun rupiah) dalam bentuk obligasi pemerintah khusus ultra-panjang dalam dua gelombang terpisah untuk mendukung program tukar tambah barang konsumsi. Selain itu, kriteria kelayakan untuk program-program ini telah dilonggarkan lebih lanjut, yang secara efektif mengurangi biaya bagi konsumen.
Komentar
Berita Lainnya
Banyaknya investasi yang masuk ke Jateng saat ini menjadi bukti bahwa Indonesia masih menjadi negara yang dipercaya para investor Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Seperempat abad yang lalu Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Selama liburan Hari Nasional tahun ini permintaan untuk perjalanan singkat dan penjualan peralatan luar ruangan terus meningkat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Shanghai mengharapkan mobil listrik penuh untuk membuat lebih dari setengah penjualan mobil pada tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Para petani cabai dan beras mengaku risau akan lonjakan harga akibat curah hujan yang tinggi sejak pekan lalu Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

Huawei mengumumkan Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 negara teken kesepakatan dagang dengan pengusaha Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
