Kamis, 10 April 2025 13:23:48 WIB
Indeks Harga Produsen Tiongkok Turun 2,5 Persen pada Bulan Maret 2025
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Grafik data indeks harga produsen industri yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Indeks harga produsen (IHP) Tiongkok, yang mengukur harga barang di tingkat pabrik, turun 2,5 persen dari tahun ke tahun pada bulan Maret 2025, menurut Biro Statistik Nasional atau National Bureau of Statistics (NBS) pada hari Kamis 10/4.
Berdasarkan data NBS, IHP Tiongkok turun 0,4 persen pada bulan Maret secara bulanan. NBS mengaitkan penurunan itu dengan beberapa faktor, termasuk penurunan harga minyak dalam negeri, penurunan musiman dalam permintaan energi, dan penurunan harga beberapa industri bahan baku.
Di antara harga produsen untuk produk industri, harga alat produksi turun 2,8 persen pada bulan Maret 2025, yang memengaruhi tingkat keseluruhan harga produsen untuk produk industri turun sekitar 2,09 poin persentase.
Di antaranya, harga untuk industri pertambangan turun 8,3 persen, harga untuk industri bahan baku turun 2,4 persen, dan harga untuk industri pengolahan turun 2,6 persen. Harga untuk mata pencaharian turun sebesar 1,5 persen, yang memengaruhi tingkat keseluruhan harga produsen untuk produk industri turun sekitar 0,38 persen. Di antaranya, harga makanan turun sebesar 1,4 persen, pakaian turun sebesar 0,3 persen; harga komoditas umum naik sebesar 0,7 persen, dan barang konsumsi tahan lama turun sebesar 3,4 persen.
NBS mengatakan harga pembelian untuk produsen industri juga turun sebesar 2,4 persen tahun ke tahun pada bulan Maret, dan turun sebesar 0,2 persen bulan ke bulan.
Di antara harga pembelian untuk produsen industri, harga bahan logam besi turun sebesar 7,8 persen, bahan bakar dan listrik turun sebesar 6,8 persen, bahan kimia mentah turun sebesar 3,4 persen, produk pertanian dan sampingan turun sebesar 3,0 persen, bahan bangunan dan non-logam turun sebesar 2,1 persen dan bahan logam non-besi dan kabel naik sebesar 10,8 persen.
Pada kuartal pertama tahun 2025, harga produsen untuk produk industri dan harga pembelian untuk produsen industri keduanya menurun sebesar 2,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
