Sabtu, 19 April 2025 9:52:39 WIB

Beijing Menjadi Tuan Rumah Lomba Lari Setengah Maraton Robot Humanoid Pertama Di Dunia
Tiongkok

Endro

banner

Robot humanoid "Tiangong" berpartisipasi bersama pelari manusia dalam E-Town Half Marathon & Humanoid Robot Half Marathon di Beijing, Tiongkok, 19 April 2025. Foto oleh Reuters

BEIJING, Radio Bharata Online - Lomba lari setengah maraton robot humanoid pertama di dunia, dimulai di Yizhuang, Beijing pada Sabtu pagi. Selain Medali Finisher, total 20 tim dengan 18 jenis robot atlet, akan bersaing untuk memperebutkan gelar juara di lintasan sepanjang 21 km, serta berbagai penghargaan berdasarkan gaya berjalan, daya tahan, popularitas, dan desain robot.

Beberapa robot humanoid canggih termasuk Tien Kung Ultra yang dikembangkan oleh National and Local Co-built Embodied AI Robotics Innovation Center, G1 milik Unitree, Kuavo milik Leju Robotics, dan N2 milik NOETIX, turut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Diiringi sorak sorai penonton, tembakan senjata api dimulai pada Sabtu pukul 7.30 pagi waktu Beijing, dan para atlet robot humanoid dan pelari manusia mulai berlari secara bersamaan.  Banyak penonton membawa peralatan perekaman profesional untuk mengabadikan momen lomba lari setengah maraton robot pertama di dunia.

Sejak awal lomba, robot humanoid Tien Kung memimpin lebih dulu, menunjukkan keunggulan kecepatan yang signifikan.

Khususnya, acara ini menyaksikan robot yang berlari bersama pelari manusia untuk pertama kalinya. Mereka dipisahkan dengan penghalang fisik untuk memastikan keselamatan, dan diikuti dengan aturan kompetisi dan standar waktu penyelesaian yang berbeda.

Global Times melaporkan, robot mulai berlari secara berurutan dengan interval satu menit setelah sinyal tembakan. Stasiun pasokan didirikan di sepanjang lintasan, tempat tim dapat mengganti baterai untuk robot, menukar robot, dan merotasi staf pendukung.

Untuk beradaptasi dengan lari jarak jauh, beberapa robot memiliki desain khusus, termasuk sistem baterai yang dapat diganti saat panas, yang memungkinkan pengoperasian tanpa gangguan, sehingga meningkatkan daya tahan. Dalam pemilihan material, beberapa robot dilengkapi dengan alas kaki pelindung, sementara yang lain mengintegrasikan aksesori anti-abrasi pada kaki mereka, yang bertujuan untuk menaklukkan medan yang menantang. (Global Times)

 

Komentar

Berita Lainnya