Senin, 28 Juli 2025 11:14:48 WIB

Agen AI Baru Tiongkok untuk Peringatan Dini Multi-Bahaya telah Diujicobakan di Berbagai Negara di Seluruh Dunia

Teknologi

Eko Satrio Wibowo

Shanghai, Radio Bharata Online - MAZU-Urban, sebuah agen kecerdasan buatan (AI) untuk peringatan dini multi-bahaya yang diluncurkan oleh Badan Meteorologi Tiongkok atau China Meteorological Administration (CMA) pada hari Sabtu (26/7) di Shanghai, telah digunakan dalam uji coba di 35 negara dan wilayah, dengan fungsinya yang terus ditingkatkan, menunjukkan penerapan AI Tiongkok yang luas dalam pencegahan dan mitigasi bencana global.

CMA meluncurkan MAZU, sebuah inisiatif bersama untuk "peringatan dini untuk semua", dan mendonasikan MAZU-Urban kepada Djibouti dan Mongolia dalam upacara pembukaan Konferensi Kecerdasan Buatan Dunia atau World Artificial Intelligence Conference (WAIC) 2025 pada hari Sabtu (26/7) di Shanghai.

Dalam lingkup MAZU, MAZU-Urban dikembangkan secara kolaboratif oleh Badan Meteorologi Shanghai (SMS), Pusat Meteorologi Nasional CMA, Perusahaan Komunikasi Jaringan Tiongkok Cabang Shanghai, Institut Sains dan Intelijen Shanghai, dan Laboratorium Kecerdasan Buatan Shanghai.

Sebagai komponen pengguna perkotaan dari sistem operasional pendukung peringatan dini CMA, MAZU-Urban didukung oleh teknologi AI dan mengintegrasikan algoritma canggih dengan data multi-sumber. Sistem ini dilengkapi dengan produk sistem peringatan dini berbasis cloud, model meteorologi sumber terbuka, dan model regional Afrika yang dikembangkan oleh SMS.

Menurut pengembangnya, agen cerdas ini telah ditingkatkan dari sistem berbasis perangkat lunak murni menjadi sistem yang juga mencakup komponen perangkat keras selama uji coba di berbagai negara.

Di Pakistan, agen AI ini telah meningkatkan efisiensi prakiraan cuaca otoritas cuaca setempat secara signifikan, memungkinkan pembaruan prakiraan meteorologi dan peringatan dini bencana secara hampir real-time dengan menggabungkan peringatan lokal.

Bulan lalu, sebuah pelatihan internasional tentang peringatan dini berbasis AI untuk semua diluncurkan di Shanghai, yang mempertemukan peserta dari 21 negara dan wilayah, termasuk Yordania, Chad, dan Mauritius.

Komentar